BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penghujung tahun, Kepala Bulog Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), Faruq Octobri Qomary masih belum terima surat resmi menghentikan penyaluran raskin 2015. Pihaknya masih tetap mengalokasikan raskin untuk tahun mendatang.
“Sampai saat ini kita belum ada terima pernyataan resmi penghentian raskin, makanya kita tetap alokasikan raskin 2015,” ujarnya Jumat (26/12/2014). Sehingga Bulog Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri)
tetap menyediakan stok beras miskin (Raskin) sampai ada Surat Keputusan (SK) resmi dari kementerian terkait penghapusan raskin.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kabar dihapuskannya raskin mencuat pasca peluncuran tiga kartu sakti Presiden RI, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Program raskin akan dialihkan untuk Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), sehingga nantinya masyarakat tidak akan diberi beras. Sebagai gantinya, masyarakat akan diberi e-money ke rekening
mereka, untuk membeli beras.
Namun jika wacana penghapusan raskin itu benar, maka pihaknya otomatis melakukan penghentian. “Kita masih menunggu, dan tetap mempersiapkan raskin sampai 2015 ada pemberitahuan resmi penghentian,” katanya.
Pagu penyaluran raskin untuk Riau Kepri selama 2014 sebanyak 52.629.840 kg. Sedangkan stok beras per 23 Desember 2014 tersedia 18. 200 ton. “Jumlah ini cukup banyak, untuk mencukupi hingga Maret 2015,” katanya.
Stok ini juga bisa menekan sewaktu gejolak harga beras di pasaran, jelang perayaan hari-hari besar seperti natal dan tahun baru. “Dan kita juga punya program Bulogmart, di situ kita menjual beras, gula, dan minyak goreng murah. Itu salah satu upaya kita agar harga tetap stabil,” jelasnya. (riki)