BERTUAHPOS.COM — PT Bank Rakyat Indonesia [BRI] Tbk. memastikan akan menutup dan merelokasi sejumlah kantor cabang mereka. Lantas bagaimana dengan nasib para karyawan mereka?
Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan, penutupan sejumlah kantor cabang berkaitan dengan transformasi digital yang telah dilakukan perseroan.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan membuat BRI mem-PHK karyawan mereka. “BRI memastikan tidak ada PHK karyawan sebagai akibat dari transformasi tersebut,” ujarnya dikutip dari Bisnis.com, pada 21 April 2022.
Dia menambahkan, para karyawan tersebut akan dipindahkan untuk bekerja di kantor BRI lainnya, termasuk akan dialihkan pada fungsi yang lain. Salah satunya sebagai penyeluh digital.
Dijelaskan, terdapat 3 fungsi utama untuk penyuluh digital. Yakni mengajari masyarakat untuk membuka rekening secara digital. Kedua, mengajari masyarakat untuk bertransaksi secara digital. Ketiga,
“Ketiga, meningkatkan literasi digital masyarakat dengan mengajari masyarakat dan mewanti-wanti terhadap kejahatan digital, skimming, social engineering dan lain-lain,” kata Aestika.
Dalam pemberitaan sebelumnya, BRI tercatat telah menutup 6 kantor cabang pembantu dan 8 kantor kas sepanjang kuartal I/2022. Secara total ada 142 jaringan kantor yang ditutup selama periode tersebut.
Perinciannya, dari 142 jaringan kantor yang ditutup tersebut, sebanyak 6 di antaranya adalah kantor cabang pembantu, 8 kantor kas, 41 BRI Unit, 2 temporary outlet, 1 payment point, 83 Teras BRI dan 1 Teras Keliling.
Sementara untuk kantor cabang, tidak ada yang ditutup oleh emiten bank dengan kode saham BBRI itu. Hingga akhir Maret 2022, BRI memiliki sebanyak 450 kantor cabang di Indonesia.
“Penutupan dan relokasi jaringan kantor merupakan salah satu strategi penataan jaringan kerja, yang saat ini tengah dilakukan oleh BRI. Penataan jaringan kerja yang dilakukan adalah sebagai implikasi dari reengineering business process dan transformasi distribusi jaringan kerja yang tengah dilakukan perusahaan,” tutur.***