BERTUAHPOS.COM, SIAK – Bupati Siak H Syamsuar MSi mempertanyakan komitmen perusahaan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dalam memberdayakan ekonomi masyarakat tempatan. Pasalnya, dari ratusan miliar program bantuan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dianggarkan perusahaan itu masih minim dialokasikan di Kabupaten Siak.
“Kita melihat ekpos di salah satu TV Nasional sangat besar, program untuk usaha kecil menegah mencapai ratusan miliar rupiah. Namun realisasinya di Minas dan Kandis sangat minim hanya beberapa kelompok,” kata Bupati Siak kepada wartawan, Rabu (24/12/2014).
Bupati mengatakan idealnya program Corporate Social Responsiblity (CSR) perusahaan minyak internasional itu diprioritaskan bagi mayarakat sekitar di mana beroperasi.
“Pemerintah melalui forum CSR yang diketuai Kepala Bappeda Siak, telah mempertanyakan agar perusahaan memaparkan program CSR-nya, namun tidak ada jawaban,” ujar Syamsuar.
Syamsuar juga menyoroti adanya sekolah di kawasan konsensi CPI kekurangan lokal. Untuk membangunnya, pemerintah tidak bisa masuk karena berada di kawasan perusahaan.
“Demikian juga infstruktur jalan akses pemukiman masyarakat, masih banyak rusak kurang perhatian perusahaan. Juga besi bekas CPI bisa juga memberdayakan ekonomi masyarakat tempatan,” tambahnya.
Syamsuar menekankan, membangun Kabupaten Siak tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja, tetapi membutuhkan partisipasi semua pihak. Tidak terkecuali perusahaan yang notabenenya setiap hari mengeruk kekayaan sumberdaya alam daerah.
“Membangun Siak butuh dukungan semua pihak, termasuk perusahan besar yang beroperasi dikawasan ini,” tandasnya. (syawal)