BERTUAHPOS.COM – Sepanjang tren kenaikan yang sedang terjadi tidak dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk selloff maka diperkirakan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 19 Desember 2014.
Kemarin, indeks naik 77,69 poin atau 1,54 persen ke level 5.113,35. Adapun hasil rapat FOMC The Fed yang belum mensinyalkan akan adanya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, membuat bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak di zona hijau. Kondisi ini pun berimbas terhadap pergerakan indeks saham di bursa.
Demikian halnya yang terjadi pada bursa saham Asia, hampir semuanya meningkat sebagai respons dari keputusan The Fed. Namun, tidak pada bursa saham di Tiongkok yang berbalik negatif seiring meningkatnya rate di pasar uang, turunnya indeks harga rumah yang menimbulkan penilaian turunnya permintaan di sektor properti dan kekhawatiran akan adanya IPO bernilai sangat besar sehingga dapat menarik dana-dana di saham lainnya. “Untuk hari ini, tampaknya pelaku pasar masih memanfaatkan mulai adanya tren penguatan.
Kalau tidak dimanfaatkan untuk selloff maka indeks bisa terus naik,” ujar Reza Priyambada, Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia kepada VIVAnews. Menurut dia, indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support (batas bawah) 5.070-5.090 dan kisaran resistance (batas atas) 5.120-5.138. Terkait saham-saham yang dapat menjadi perhatian investor, ia pun merekomendasikan sebanyak enam saham, antara lain: 1.PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) di rentang 2.760-2.865 2.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang 30.900-31.950 3.PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) di rentang 1.190-1.240 4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di rentang 15.550-16.000 5.PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang 13.075-13.500 6.PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) di rentang 10.025-10.300(Viva)