BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan peringatan agar masyarakat jauhi Gunung Anak Krakatau hingga radius 2 kilometer.
Aktivitas Anak Gunung Krakatau hingga Minggu, 6 Februari 2022, terpantau masih dalam fase erupsi. Ketinggian asap yang dimuntahkan berkisar 600 – 1.500 meter.
“Aktivitas erupsi masih ada,” kata Koordinator Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana PVMBG Kristianto.
Sejauh ini, untuk tingkat aktivitas masih pada level waspada (Level II). Oleh sebab itu, Masyarakat diminta untuk menjauhi Anak Gunung Krakatau dalam radius yang sudah ditetapkan.
Hingga 5 Februari 2022, fase erupsi teramati transisi dari hembusan asap berwarna putih menjadi hembusan dan letusan abu berwarna kelabu hingga hitam pekat.
Pemantauan visual mengindikasikan bahwa erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik yang terekam.
Secara visual, tinggi hembusan asap selama periode 16 Januari – 4 Februari 2022 dari arah Pos PGA Pasauran dan Kalianda serta dari CCTV umumnya tidak dapat teramati karena gunung umumnya tertutup kabut.
Saat cuaca cerah hembusan asap kawah selama periode evaluasi teramati berwarna putih tipis hingga tebal secara menerus dengan ketinggian 25 – 1000 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.
Dominan condong tertiup angin ke arah utara, timur laut, timur, dan selatan. “Pada 3 Februari 2022, teramati peningkatan intensitas hembusan asap hingga abu dan pada malam hari teramati sinar api di atas kawah,” ujar Eko. (bpc2)