BERTUAHPOS.COM, SIAK – Sebanyak 60an lebih sekurity PT Shield On Service (SOS) Area Siak kembali menggelar aksi menuntut pembayaran rapelan gaji mereka kepada perusahaan.
Pasalnya, dari tuntutan rapelan gaji selama 8 bulan atau senilai Rp 7,8 juta, ternyata hanya dibayar Rp 5 juta saja oleh PT SOS.
Kepala Bidang Pengawasan Disnakertrans Siak, Imron Rosidi, Selasa (16/12/2014)Â mengaku telah mendapat laporan tersebut. Imron membenarkan, jika semua sekuriti hanya mendapatkan Rp 5 juta per orang. Padahal seharusnya angka itu bervariasi jika disesuaikan dengan UMK dan jam kerja securitiy
“Ya memang gak bisa sama angkanya. Bisa saja ada yang gak masuk kerja, alfa dan sebagainya. Makanya dari itu, kami minta PT SOS memberikan rincian perorang gaji sekurity,” tegasnya.
Dikatakan Imron, PT SOS sendiri sudah keberatan menangani permasalahan gaji security yang tak kunjung selesai ini. Akibat adanya kasus ini, terjadi permasalahan internal luar biasa di perusahaan. “Macam GM nya, sudah berenti sekarang,” ujarnya.
“Perusahaan ini sudah patah arang. Terserahlah mau diapaian, toh kami sudah mengusahakan bayar,” tutur Imron menjelaskan pernyataan dari pihak SOS.
Meskipun kejadian ini sudah luar biasa, namun Disnaker akan tetap meminta rincian pembayaran haji karyawannya tersebut. Disnaker, akan memberikan waktu seminggu ke depan untuk segera menyerahkan rincian tersebut.
“Sebanyak 60 orang lebih itu kita minta rinciannya. Perorangnya berapa, yang dibayarkan berapa, kekurangannya berapa,” tandasnya.
Sementara itu GM PT SOS Riki Yuda saat dikonfirmasi melalui selulernya berkali-kali juga tidak menjawab telpon selulernya. SMS yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan. (syawal