BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Roda hidup pasti selalu berputar. Kadang di atas dan kadang di bawah. Siklus inilah yang juga dialami Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan, Heri Susanto sejak dari kecil.
Saat berbincang dengan bertuahpos.com, Heri mengaku bukan anak yang berasal dari keluarga yang kaya raya. Yang bisa memenuhi keinginannya akan kapan saja. “Saya berasal dari keluarga yang susah,” kenangnya, Rabu (10/12/2014).
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Heri mesti berkeliling menawarkan jajanan ke warung-warung. “Semasa kecil pernah mengantar kue dan es buatan almarhumah emak ke warung-warung di Pekanbaru. Hasilnya untuk kehidupan sehari hari,” kisahnya.
Namun alumnus SMAN 1 Pekanbaru ini tidak malu. Bagi pria murah senyum ini, pengalaman masa kecil itu adalah guru untuk belajar.
“Kita tetap mengedepankan pemikiran positif. Sebab tanpa itu, tidak akan menjadi seperti sekarang. Jadi harus belajar, belajar, terus belajar, dan
memberikan yang terbaik,” sebutnya.
Menjadi orang nomor satu di satu BUMD bukan perkara mudah. Ada amanah untuk mengoptimalkan sektor usaha seperti Pujasera Arifin Achmad, Transportasi Bus Kota, dan Objek Wisata Danau Bandar Khayangan serta kolam renang Kalijuang agar bisa lebih baik.
Namun semua itu tak jadi beban dan buat Heri patah arang. Justru menjadi pemacu untuk bisa memberikan yang terbaik. Hasilnya pun tak mengecewakan. Di tangannya, Bus TMP yang sebelumnya dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) mulai mengalami terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Jika sebelumnya penumpang TMP masih di bawah 8 ribu orang per hari. Kini pasca kenaikan BBM penumpang tercatat sudah 13 ribu hingga 14 ribu orang.
Alumni S2 Hukum Bisnis di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta ini berbagi tips bekerja. “Apapun profesinya, yang dibutuhkan ada empat hal. Prinsipnya kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas,” ujarnya sambil tersenyum. (riki)