Bagi Dzeko dan Devi, kehadiran seorang anak adalah anugerah yang luar biasa. Namun, di saat yang sama, ada tanggung jawab besar menyertainya.
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Malam itu, Dzeko sedang sibuk melayani pelanggan di salah satu pusat kuliner di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru. Beberapa pelanggan merupakan pengunjung di pusat kuliner, sementara pelanggan lain datang dari fitur Gofood.
Sejumlah driver GoJek tampak antri menunggu pesanannya dibuatkan Dzeko. Di sampingnya, tampak sang isteri, Devi, ikut membantu membuatkan minuman pesanan pelanggan.
“Ada yang pesan untuk duduk atau nongkrong disini, ada juga yang via Gofood. Kita berusaha semaksimal mungkin melayani pelanggan,” kata Dzeko.
Hadirnya Buah Hati, Kekhawatiran Dzeko dan Devi
Bulan Juni 2021 lalu, menjadi momen yang membahagiakan bagi Dzeko dan Devi. Dalam rahim Devi, telah hadir calon buah hati pertama pasangan muda ini.
Bagi Dzeko, kehamilan Devi menjadi anugerah yang sangat berharga. Pertama kali dalam hidupnya, akan hadir seorang anak yang akan meneruskan keturunannya.
“Saat Devi diketahui hamil, saya sadar, oh, seperti ini menjadi seorang ayah. Rasa yang luar biasa,” kata Dzeko.
Namun, disamping kebahagian, ada perasaan was-was dan khawatir di hati Dzeko. Ekonomi keluarganya belum begitu baik.
Selama ini, Dzeko menghidupi diri dan isterinya dengan usaha minuman kekinian. Merek dagang mereka adalah Dzeko Boba dan Dishiko Food.
Akan tetapi, sejak pandemi Covid-19 melanda, sama seperti usaha lain, usahanya juga terkena imbas. Pemasukan Dzeko turun drastis. Booth tempatnya berjualan di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, menjadi sepi pembeli. “Penurunannya drastis. Mungkin cuma separuh dari sebelum pandemi Covid-19 ini,” ujar Dzeko.
“Dengan pemberlakuan PPKM, pendapatan yang berkurang, berimbas ke daya beli masyarakat. Dan tentu berimbas ke usaha kami,” tambah dia
Kondisi inilah yang membuat Dzeko sering tak lelap dalam tidur. Dia tahu, di dalam perut sang isteri, ada calon sosok kecil sang buah hati, namun tanggung jawab besar juga menyertainya.
Dzeko harus memperhatikan asupan gizi dalam makanan dan juga vitamin untuk sang isteri. Dia juga harus mempersiapkan semua proses persalinan, termasuk rumah sakit dan biaya lain yang menyertainya. Dan Dzeko sadar, semua biaya itu tidaklah sedikit.
“Sempat bingung juga, kemana harus mencari semua biaya itu. Sementara, itu tanggung jawab saya sebagai seorang ayah, sebagai seorang suami,” kata Dzeko.
Dzeko mengaku mencoba semua cara untuk mempersiapkan yang terbaik bagi isteri dan calon anaknya. Dia kemudian melakoni dua pekerjaan sekaligus.
Dari pagi hingga sore, pria asal Lintau, Sumatera Barat ini bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan. Kemudian, pada sore hingga malam, Dzeko menekuni usaha kulinernya, Dzeko Boba dan Dishiko Food.
“Apapun akan saya lakukan, yang terbaik untuk keluarga. Selama itu baik dan halal, saya lakoni,” tegasnya.
Namun, ternyata dua pekerjaan itu belum cukup. Mungkin bisa untuk kehidupan mereka berdua suami isteri, namun belum cukup untuk biaya persalinan dan biaya anak mereka nanti.
Hingga akhirnya, Dzeko memutuskan memfokuskan Dzeko Boba dan Dishiko Food di Gojek, utamanya GoFood. Dia berkeyakinan, dengan kondisi seperti ini, akan lebih mudah menggapai pelanggan melalui Gofood.
Dzeko dan Devi kemudian memaksimalkan layanan yang disediakan Gofood. Promosi gencar di media sosial (medsos) juga digencarkan.
“Kita promosi di semua medsos yang kita punya. Instagram, WhatsApp, semua,” tambah Dzeko.
Kemudahan lain juga datang menghampiri. Setelah sekian lama hanya berjualan di depan salah satu supermarket, Dzeko mendapatkan kesempatan membuka booth di salah satu pusat jajanan Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad, yang memang ramai dikunjungi pengunjung.
Dengan usaha pantang menyerah ini, kini Dzeko mulai merasa tenang dan aman. Berkat promosi di Gofood, Dzeko Boba dan Dishiko Food mendapatkan perhatian pelanggan di Pekanbaru. Belum lagi, pelanggan yang datang langsung ke booth mereka.
“Walau, pelanggan terbanyak itu tetap ada di Gofood,” kata Dzeko.
Sedikit demi sedikit, biaya persalinan sudah terkumpul. Begitu juga dengan biaya lain, seperti tabungan untuk menyambut anak pertama mereka ini.
Devi, sang isteri, menyambut gembira kemajuan ini bersama sang suami. Sejak awal, dirinya selalu mendukung usaha Dzeko, terutama saat memanfaatkan layanan Gofood.
“Saya juga bantu. Promosi di WhatsApp, di Instagram. Alhamdulillah respon teman-teman baik,” kata Devi sambil tersenyum.
Kini, Dzeko dan Devi bersiap menunggu kelahiran anak pertama mereka. Apalagi, usia kandungan Devi sudah 6 bulan.
“Sekarang diskusi kami sudah tak lagi terpaku masalah biaya. Sekarang, diskusinya lebih ke rumah sakit mana yang bagus, dokternya siapa. Atau mau lahiran di kampung saja, dekat keluarga,” pungkas Devi.
Gofood dan Inovasi Layanannya
Kini, fitur layanan Gofood dari Gojek telah menjangkau hingga 34 juta ragam makanan dan minuman di seluruh Indonesia. Mereka berasal dari ratusan ribu mitra usaha.
Vice President Strategic Regional Head Gojek Sumatera Erika Agustine mengatakan layanan Gofood terus berinovasi demi memberikan kemudahan kepada pengguna.
“GoFood terus mendorong inovasi dalam memberikan kemudahan untuk pengguna melalui beragam fitur,” kata Erika.
Berbagai layanan dan kemudahan yang telah diluncurkan Gofood, lanjut Erika, adalah seperti layanan fitur ganti lokasi. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan dari lokasi berbeda.
Ada juga fitur dapur bersama. Dengan fitur ini, akan tersedia konsep seperti foodcourt, di mana dalam satu lokasi ada beragam marchen makanan dan bisa dipesan secara langsung atau sekali order.
“Gak perlu pesan satu-satu, bisa sekaligus,” tambah dia.
Fitur lainnya, lanjut Erika, yakni merchant super partner. Ini adalah fitur kategori siap masak, serta fitur pilihan alat makan berbayar dalam rangka memberikan sustainability agar tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.
“Dari Gofood juga ada promo reguler, dan fitur-fitur layanan menarik lainnya,” tutup Erika. (bpc4/Romi)