BERTUAHPOS.COM, PANGKALAN KERINCI – Mengabdi sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) bukanlah cita-cita dari seorang Latif Busroni. Karir ini merupakan permintaan dari orangtuanya yang akhirnya bisa dituruti oleh pria kelahiran Ngawi, 37 silam ini.
Kepada bertuahpos.com, ia mengaku hanya mencoba peruntungan dengan mengikuti tes CPNS. Dan dinyatakan lulus di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Ngawi pada tahun 2004 silam. Namun kala itu karirnya terbilang stagnan.
Atas saran istri, ia pun mengajukan mutasi ke Riau dan dikabulkan dengan penempatan di Dinas PU Kabupaten Pelalawan pada tahun 2010. Feeling sang istri ternyata tak salah. Baru sebulan penempatan, Latif dipercaya menjadi Kasi Surapada (Sungai, Rawa, Pantai, dan Danau).
Karirnya tak berhenti sampai di situ. Sejak tahun 2013, ia kembali lagi mendapat kepercayaan. Yaitu menjadi Kasi Perencanaan Sumber Daya Air sampai saat ini.
Menurut Latif, istri menyarankannya untuk mutasi karir ke Riau karena melihat potensi yang selama ini dimilikinya. Diantaranya pernah menjadi asisten dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, mulai dari semester III hingga lulus. Ia mengambil jurusan Teknik Sipil.
Ia juga pernah menjadi Team Leader di Konsultan Supervisi Fakultas Teknik Sipil Universitas Gajah Mada dengan gelar Magister Teknik.
Menjadi seorang PNS disadarinya sebagai bentuk pengabdian, dan tak bisa bergelimang materi. Karena ituLatif pun selalu memutar otak dan jatuh bangun untuk mencari tambahan penghasilan dengan cara yang halal.
Diantaranya pernah membuka usaha jual beli telepon genggam. Namun usaha ini tidak berjalan dengan mulus. Karena semua modal untuk usaha tersebut dibawa lari oleh karyawan.
Â
Ia pun juga pernah bekerja di tempat lain, namun tidak mendapatkan gaji. Semua ini dijadikannya sebagai pengalaman dan proses perjuangan hidup.
Menurutnya, yang paling penting adalah hidup tetap semangat dan mencari rezeki dengan yang halal. “Di luar sana banyak godaannya. Tapi semua tergantung kita. Selagi masih muda dan masih kuat fisik, kita harus berani mencoba,” tutupnya. (maulana)