BERTUAHPOS.COM, SIAK – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Siak menunjukkan kepada PT BSP berpartisipasi untuk menekan angka stunting dan Siak bebas dari stunting. Salah satunya dengan menggencarkan kampanye makan ikan.
Ketua Forikan Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menjelaskan, kegiatan Gemarikan dan Penyuluhan untuk ibu hamil dan ibu menyusui bertujuan untuk memberi edukasi mengenai manfaat ikan dan kandungan gizinya khususnya kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita usia produktif yang terkait langsung dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (PHK) ).
“Jadi apabila di 1000 PHK anak-anak kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama maka anak tersebut akan mengalami stunting,” kata Rasidah di Lubuk Dalam, Senin 25 Oktober 2021.
Disampaikannya, kegiatan itu terlaksana atas kerjasama dengan PT Bumi Siak Pusako (BSP) melalui program CSR. Ada 8 lokasi kecamatan yang menjadi lokasi fokus penanganan stunting. Mulai dari kecamatan Lubuk Dalam dan Koto Gasib, Kandis, Tualang, Sabak Auh, Siak, Pusako dan Sungai Apit
Lebih lanjut Rasidah menuturkan bahwa tahun 2020 jumlah balita di Kabupaten Siak sebanyak 33.155. pertumbuhan anak yang sangat pendek sebanyak 822 orang, anak pendek 2231 orang. Angka balita stunting di Kabupaten Siak tahun 2020 sebanyak 3053 atau 11,9%, terjadi penurunan dari tahun 2019 yang lalu yaitu 13,72 persen.
“Makanya Forikan Siak gencar untuk memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil dan ibu menyusui agar stunting bisa melatih sejak dini,” ucapnya. Selain itu melanjutkan, konsumsi ikan di masyarakat harus dimulai sejak dini, itulah mengapa perlu sosialisasi kepada anak-anak Paud yang di kemas melalui pendongeng.
“Anak-anak adalah aset yang sangat berharga, kualitas mereka akan menjadi penentu masa depan bahkan bangsa ini. Maka dari itu, kita perlu menjaga mereka dengan baik, salah satunya lewat asupan gizinya, dengan mendidik mereka agar gemar makan ikan yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan dan kecerdasan anak,” tambahnya.
Di kesempatan itu Forikan Kab Siak memberikan edukasi anak-anak Paud untuk gemar makan ikan lewat pendongeng. Anak-anak Paud itu tampak antusias mendengarkan cerita berjudul Bangau si penggemar ikan, yang disampaikan Kak Joe pendongeng asal Perawang itu. (Infotorial)