BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Korupsi merupakan musuh bersama yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Korupsi juga telah marak di lingkungan pemerintahan hingga ke level yang paling rendah. Untuk mencegah korupsi, salah satu caranya dapat dilakukan dengan tranparansi pengelolaan dan penggunaan keuangan Negara.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Riau, Mahyudin Yusdar SH MKn, kepada wartawan pada hari Senin (8/12/2014). Pernyataan ini diutarakannya jelang peringatan Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.
Ia melanjutkan, peringatan hari anti korupsi ini diharapkan menjadi momentum dimana korupsi dapat dihilangkan dari Indonesia.
“Pada hari anti korupsi yang selalu diperingati besok tanggal 9 Desember, menjadi waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan bahwa transparansi anggaran dapat mencegah kegiatan korupsi. Dan hal itu pada dasarnya juga telah termuat dalam UU KIP nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Dan saya selaku Ketua KI Riau mengajak semua badan publik untuk menerapkan prinsip transparansi dalam penggunaan keuangan Negara,†ujar Mahyudin.
Transparansi anggaran ini akan memberikan kepercayaan dari publik kepada perangkat negara, bahwa penggunaan anggaran itu benar-benar tepat sasaran. Dengan begitu, diyakini bahwa publik juga akan semakin tinggi tingkat partisipasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya yakin, kita semua menginginkan Negara dan daerah kita maju berkembang pesat. Dan kata kunci untuk itu salah satunya adalah penggunaan keuangan Negara yang tepat sasaran dan akuntabel,†tutup Mahyudin.(rls/syawal)