BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Terkait masalah pembersihan limbah Chemical PT Cevron yang berceceran di Jalan Sembilang, pihak perusahaan dan kecamatan memberikan penyataan yang saling bertolak belakang.
Humas PT Radick, Heru saat duduk bersama pemuda, tokoh masyarakat dan perwakilan dari Kecamatan Rumbai Pesisir, mengakui bahwa benar telah meminta tolong kepada pihak kecamatan untuk membersihkan limbah Chemical PT Cevron yang berserakan di Jalan Sembilang tersebut. Ia beralasan karena pemuda tidak sanggup membersihkanya.
“Kita minta tolong membersihkanya kepada petugas kebesihan Kecamatan Rumbai Pesisir, karena pemuda setempat tidak sanggup mengerjakanya,” jawabnya singkat.
Namun pernyataan berbeda dipaparkan Camat Rumbai Pesisir, Nurhasminsyah SSTP MSi. Ia membantah bahwa jika pernah melakukan negosiasi apapun dengan pihak PT Radick untuk pembersihan Jalan Sembilang ini.
Ia beralasan, tanpa ada bantuan dari perusahaan, petugas kebersihanya tetap membersihkan jalan tersebut. Alasannya, jalan ini merupakan akses masyarakat untuk menuju kantor kecamatan Rumbai Pesisir.
“Tanpa dibersihkan perusahaan, kami tetap membersihkan juga, karena jalan ini selalu dilalui masyarakat sebagai akses ke kantor camat. Dan kami juga tidak ada negosiasi dengan pihak perusahaan, terkait pengerjaan pembersihan jalan dengan biaya Rp 2,5 juta yang dinyatakan oleh pemuda-pemuda itu,” bantah Hasmin.
Namun, kata Hasmin, pihak PT Radick memang pernah datang dan meminta bantuan kepada pihak Kecamatan, tetapi ia menyarankan agar pengerjaan ini dilimpahkan kepada pemuda setempat. “Jadi itu salah persepsi saja, kemarin memang benar ada pihak PT Radick ke sini menjumpai kami meminta tolong hal itu, cuma kami arahkan ke pemuda, enggak mungkinlah pekerjaan yang begitu kami ambil juga,” sebutnya memberi alasan.
Tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut, H Kamal menyayangkan sikap perusahaan yang kurang peka terhadap warga dan pemuda tempatan.
Pernyataan camat dan Humas PT Radick, sepertinya sangat bertolak belakang. Pasalnya, Kedua belah pihak saling tunjuk dan buang badan. Hal ini yang menyebabkan adanya dugaan bahwa sebelumnya pihak PT Radick sudah melakukan negosiasi dengan pihak Kecamatan.
“Dugaan kami, pihak kecamatan buang badan, karena dari Humas PT Radick sendiri saja sudah mengaku bahwa akan menjalin kerjasama dengan pihak kecamatan dan membayar Rp 2,5 juta perbulan untuk membersihkan ceceran tanah tersebut,” tukas Dodi. (syawal)
Â