Hal tersebut disampaikan Airport Duty Manager SSK II, Baiquni kepada bertuahpos.com, diruangan kerjanya. “Hingga saat ini masih biasa saja tidak ada lonjakan penumpang. Maskapai banyak yang menutup rute terbangnya,” sebutnya Jumat (05/12/2014).
Seperti diketahui sepanjang tahun 2014 jadi masa suram untuk dunia penerbangan seantero nusantara. Silih berganti, satu persatu maskapai
menutup rute akibat mahalnya cost yang mesti dikeluarkan untuk sekali beroperasi.
Seperti Mandala Tigerair, Sriwijaya Air, Sky Aviation, yang menghentikan jadwal penerbangan secara total dengan alasan persoalan operasional. “Belum lagi ada juga maskapai yang menutup rute terbangnya, sehingga berpengaruh dengan arus penumpang,” tuturnya.
Memang tercatat rute yang ditinggalkan sudah diisi maskapai lain. Seperti rute Pekanbaru-Yogyakarta yang ditinggalkan Mandala tigerair
sudah dilayani Citilink. Dan rute Tanjungpinang-Pekanbaru yang sempat diterbangi Sky Aviation beralih ke Nusantara Air.
“Tapi tidak bisa juga kita anggap bertambah maskapai penumpang meningkat. Karena tidak semua pesawat besar, dan terkadang bangku penumpang banyak yang kosong,” ujarnya.
Bandara yang pernah meraih The Best Airport 2013 pada ajang Bandara Award 2013, saat ini melayani sekitar 10 maskapai. Yakni, Air Asia, Garuda Indonesia, Lion Air, Silk Air, Nusantara air, Firefly, Citilink, Susi Air, Batik air, dan Pelita Air.
Padahal tahun 2013, bandara SSK II sempait melayani hingga 13 maskapai dengan total penumpang 8ribu sampai 10ribu penumpang perhari. “Sekarang sekitar 6ribu sampai 7ribu penumpang perhari,” tutup Baiquni. (riki)