BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Minimnya sentimen positif membuat indeks saham kembali tertekan.
Analis PT MNC Securities Reza Nugraha mengungkapkan, minimnya sentimen membuat para investor merealisasikan keuntungan seiring IHSG bergerak cukup tinggi.
“Kita lihat masih akan ada tekanan jual. Dari dalam negeri dan luar negeri belum ada sentimen. Posisi 5.150 kasarnya termasuk harga tinggi, sentimen teknikal yang sudah di atas rata-rata,” kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Dia juga mengatakan, harga minyak dunia yang melemah juga tak berpengaruh pada gerak IHSG. Hal itu karena pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).Reza memperkirakan, IHSG bergerak pada level support 5.110-5.170.
Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, euforia data makro ekonomi seperti inflasi dan neraca perdagangan telah pudar. Lantaran itu, dia menuturkan IHSG akan kembali melemah. “Menurut saya konsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas, setelah gagal tembus di level 5.200,” papar Hans.
Pada perdagangan saham hari ini, Hans memperkirakan indeks saham bergerak pada level support 5.150-5.100. Sedangkan resistance pada level 5.200-5.250.
Rekomendasi Saham
Reza menyarankan untuk beli ketika melemah (buy on weakness) saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Sedangkan Hans merekomendasikan beli saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Erajaya Swasembda Tbk (ERAA),PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Untuk jual dia memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT PP Tbk (PTPP), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). (Amd/Ahm/Liputan6)
Â