BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Persoalan ketahanan pangan di Kabupaten Siak ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Siak, Ada tiga poin penting yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Siak dalam rangka meningkatkan ketahan pangan. Wakil Bupati Siak Alfedri menjelaskan bahwa pemerintah komitmen meningkatan produksi peternakan, khususnya daging dan telur. hal ini dilakukan dalam rangka melanjutkan percepatan program Pengembangan Kawasan Peternakan yang terintegrasi dengan Wilayah Perkebunan dan Tanaman Pangan.
Selanjutnya disektor perikanan dilakukan dengan melanjutkan dan mempercepat pengembangan usaha keramba, kolam, tambak, budidaya pantai, penangkapan, dengan peyediaan bibit bermutu, pakan, peralatan, permodalan, pemasaran dan bimbingan teknis perikanan.
Sementara produksi perkebunan melalui program intensifikasi kelapa, karet, sawit, kakao, atau dengan pola Integrasi dengan komoditi pangan melalui Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa sawit (SISKA) atau Sistem Intergrasi Sapi dan Padi (SISPA). Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) dan pengurangan konsumsi beras dilakukan dengan upaya-upaya melanjutkan program sosialisasi konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Aman dan Seimbang (B2SA). Peningkatan Gerakan memasyrakatkan pangan lokal yang dimulai pada acara rapat, seminar, selamatan, pesta perkawinan dan sebagainya.
“Dalam rangka memperlancar distribusi pangan dan mengatasi terjadinya fluktuasi harga yang tajam/ekstrim pada beberapa jenis pangan tersebut diatas, perlu ditempuh langkah, Perbaikan infrastruktur dasar yaitu pelabuhan, sarana bongkar muat, pergudangan, transportasi dan memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infra struktur pedesaan.
Peningkatan stok pangan dengan penguatan cadangan pangan, baik oleh Pemerintah Kabupaten Siak maupun oleh masyarakat melalui pemebrdayaan Kelompok Lumbung Pangan dan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat, serta menyusun rencana dan strategi yang berjangka panjang 25 tahun ke depan,” tandasnya.
Gerakan dan sosialisasi pengurangan konsumsi beras akan dilakukan dengan program One Day No Rice, sekaligus mengkampanyekan peningkatan konsumsi pangan hewani, umbi-umbian, sayuran dan buah dengan slogan Gemar Makan Ikan dan Telur dan Senang Makan Sayur dan Buah serta Suka Makan Sagu dan Umbi-Umbian.(Syawal)