BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Subsistem Distribusi dan Harga Pangan di Kabupaten Siak terus diwarnai karena terjadinya fluktuasi harga yang ekstrim setiap tahunnya. Wakil Bupati Kabupaten Siak Alfedri menjelaskan fluktuasi ekstrim terjadi pada beberapa jenis pangan seperti daging sapi, cabe, bawang, daging ayam, ikan dan seterusnya.
Ditegaskan Wabup, berdasarkan permasalahan dan tantangan soal ketahanan pangan, Bupati Siak selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten menyadari sepenuhnya bahwa Pangan merupakan Hak Azasi setiap individu untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif.
“Oleh karena itu sangat diperlukan komitmen bersama seluruh Satuan Kerja untuk terus berperan aktif, untuk memanfaatkan sumber daya secara maksimal. Menggalang kerjasama yang efektif, mendorong, memotivasi kepada masyarkat,” tambahnya.
Kedepan Pemerintah Siak komitmen untuk mengawal percepatan program dan kegiatan terhadap peningkatan produksi pangan, khususnya padi, umbi-umbian, jagung, kedele, daging, telur, ikan, sayuran dan buahan serta penganekaragaman konsumsi pangan untuk menuju angka Pola Pangan Harapan (PPH) diatas 80 pada tahun 2015.
Hal ini sesuai dengan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2009 dan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 2 Tahun 2014 perlu segera ditindak lanjuti secepatnya dengan pemberian insentif terhadap kenaikan produksi kepada petani padi. Dan akan direalisasikan dalam bentuk membantu petani dalam kegiatan ‘Ameliorasi’ dengan memulai uji-coba Pengapuran/Fosfat Alam (Rock Phospate) pada wilayah yang miskin unsur hara, keracunan Fe, Mn, Al, dan pH rendah.
Diantaranya dengan melakukan perbaikan jaringan irigasi yang rusak, Pompanisasi, Pemeliharaan yang kontinyu dengan penyediaan biaya operasional, dan peningkatan efisiensi pemanfaatan air melalui pemberdayaan P3A dan GP3A yang ada. Peningkatan penggunaan varietas unggul yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim dan agroekosistem. (sawal)