BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Munculnya kebijakan pemerintah melarang pegawai negeri sipil gelar rapat di hotel, dinilai sebuah kebijakan yang menghambat perekembangan daerah.
Sekretaris Umum Asosiasi Pengusahan Indonesia (Apindo) Riau Peri Akri berpendapat harusnya lebijkan ini tidak perlu dilakukan. “Kalau hotel tidak berkembang, efeknya akan kemana mana, orang akan berpikir multitafsir, artinya orang bisa berpikir dengan tidak berkembangnya hotel di suatu daerah berarti daerah tersebut juga tidak berkembang,” ujarnya.
Menurut Peri, jika pemerintah sudah menganggarkan untuk pelaksanaan kegiatan di hotel, maka lakukan saja. Pemerintah sebenarnya perlu memberikan stimulus kepada pengusaha, bukan malah menghambat. Setidaknya dengan stimulus ini perekonomian akan berputar kembali sehingga dapat tumbuh dengan baik dan cepat.
“Kalau belanja publik yang sudah dialokasikan seperti rapat dihotel tersebut, jangan dilihat dari hal yang negatif tetapi kita lihatnya dari hal yang positif. Berkembang hotel maka sejalan akan banyaknya penyerapan lapangan pekerjaan,” sebutnya. (yogi)