BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Terkait masih banyaknya peredaran uang tunai di Provinsi Riau, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau terus berupaya untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan uang elektonik.
Seperti dikatakan Mahdi Muhammad, Kepala Bank Indonesia perwakilan Riau, “Kita sekarang telah mendorong agar semua transaksi tidak lagi menggunakan uang tunai atau disebut let’s cast society. Kita juga telah berbicara kepada beberapa bank tentang rencana tersebut. Jadi mereka (bank) yang akan menerapakannya di beberapa pembayaran yang reguler,” tambahnya.
Salah satu contoh pembayaran reguler adalah pembayaran penumpang bus trans metro (TMP). Penumpang rencananya akan memakai kartu untuk bisa menikmati fasilitas publik andalan Pekanbaru ini.
Selain itu, BI juga menarget masyarakat di pedesaan yang masih menyimpan uang tunai di rumah.
“Saat ini sudah kita aplikasikan agen-agen di pedesaan yang mewakili bank di tingkat pedesaan,” tambahnya. Mereka ini akan membantu dan mengedukasi masyarakat untuk mau menyimpan uang tunainya di bank. Termasuk membantu masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran.
Penggunaan uang elektronik juga menyasar ke sekolah-sekolah. Dimana untuk transaksi atau pembayaran di sekolah tidak lagi menggunakan uang tunai. “Jadi pembayaran di sekolah pun bisa memakai kartu. Metode ini juga sebagai sarana menabung bagi anak-anak,” tambahnya.
Mahdi menambahkan, untuk saat ini aplikasi rencana tersebut memang masih belum banyak, tetapi sudah berjalan. Nantinya BI akan minta kepada pemerintah dan perusahaan-perusahaan agar membayar gaji dan bantuan lainnya tidak lagi dalam bentuk uang tunai, melainkan uang elektronik.
Sementara itu, disinggung rencana BI mendorong penggunaan uang elektronik, Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik rencana BI mendorong masyarakat untuk menggunakan uang elektronik.
“Penggunaan uang elektronik memiliki dampak positif lainnya. Misalnya dari sisi keamanan dan daya tahan uang tersebut. Kalau uang kertas kan mudah robek atau basah. “Kita siap membantu memberikan edukasi kepada masayrakat,” ujar Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman secara terpisah.(yogi/advertorial)