BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jika warga Kampung Bandar dicekam rasa takut akibat diserbu lintah. Warga di Jalan Nelayan juga dicekam rasa takut akan ular dan biawak yang bisa muncul di tengah pemukiman.
Â
“Banyak ular yang muncul dari semak-semak banjir, ada yang ukurannya sampai sebesar betis orang dewasa. Biasanya ular itu ditangkap warga dan dijual jika ukurannya besar. Selain ular, juga kadang biawak muncul,” terang Marni, warga Jalan Nelayan, Pekanbaru, Rabu (26/11/2014).
Selain mengganggu aktivitas warga, banjir juga mengganggu proses belajar-mengajar di sana. “Kalau banjir bertambah, anak-anak sekolah bisa diliburkan. Karena sekolahnya juga terendam banjir,” tambah Marni.
Â
Banjir yang melanda Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai sudah berlangsung selama sebulanan dan belum juga surut. Salah satunya di Gang MDA RT 4 dan RW 02, dimana banjir sudah masuk ke rumah beberapa warga.
Â
Kondisi ini bisa dikatakan rutin terjadi setiap tahun. Jalan Nelayan yang letaknya di dataran rendah, bisa langsung dimasuki air saat debit air sungai naik dan meluap.(didam)