BERTUAHPOS.COM — Moeldoko, Kepala Kantor Staf Kepresidenan mengatakan PPKM Darurat Jawa dan Bali belum berhasil, mengingat mobilitas pergerakan orang di wilayah ini masih sangat tinggi.
PPKM Darurat Jawa dan Bali sudah diberlakukan sejak 3 Juli 2021 lalu. Dia mengungkapkan sejak diterapkan kebijakan itu berkurangnya mobilitas orang hanya 30%.
“PPKM Darurat ini baru dianggap berhasil kalau pengurangan mobilitas masyarakat hingga 50%,” katanya sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, Minggu, 11 Juli 2021.
Dia menambahkan, agar masyarakat bisa disiplin maka pengetatan dan pengawasan akan dikerahkan secara maksimal. Mengurangi kegiatan masyarakat di luar rumah memang tak mudah. “Kecuali kalau memang aktivitas mereka di luar rumah benar – benar penting,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga mengajak masyarakat agar bisa lebih taat terhadap protokol kesehatan dan setiap peraturan yang dikeluarkan pemerintah.
Sebab kata dia, tanpa adanya kesadaran dari diri sendiri untuk patuh terhadap semua anjuran pemerintah, maka akan sangat sulit PPKM Darurat yang diterapkan demi menekan laju penyebaran covid-19 bisa berhasil.
“Akan sangat sulit PPKM Darurat Jawa Bali berhasil. Poinnya, kesadaran, tidak kumpul, tidak mobilitas, patuh 3M. Itu jadi kunci PPKM darurat berjalan,” katanya. (bpc2)