BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah memastikan penyesuaian harga tiket untuk setiap penumpang Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Kebijakan ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, ada yang setuju dan tidak.
Seperti yang disampaikan Vina, seorang karyawati mengaku tidak begitu persoalkan kenaikan tarif tersebut. “Kalau naik sesuai dengan keputusan dan kebijakan yang berlaku gak apa-apa, asalkan tidak terlalu tinggi,” ujarnya, Selasa (25/11/2014).
Dirinya maklum, sebab kenaikan bahan bakar minyak (BBM) memang berimbas kepada kenaikan ongkos transportasi umum. “Kasihan juga oplet kalau TMP tidak di naikkan harganya, karena masyarakat akan membanding-bandingkan harga. Sehingga oplet jadi sepi penumpang,” tuturnya.
Irna Deviana, mahasiswi UIN Suska Riau ini punya pendapat berbeda. Dirinya yang memakai bus TMP dari Sudirman ke Panam ini, merasa keberatan dengan kenaikan harga tiket. “Beratlah, jauh dekat Rp 4ribu. Pulang balik udah Rp 8ribu berkurang uang jajan,” sebutnya.
Sedangkan Ahmad Anhar tidak masalah dengan penyesuaian harga tiket tersebut. “Tiket gak masalah naik, tapi pelayanan dan fasilitas juga mesti nyaman. Gak ada lagi pramugara jutek, gak ada lagi halte bus kotor bahkan jadi tempat tidur orang gila, seperti tidak pernah dirawat,” keluhnya. Dirinya berharap pengelola bisa memperbaiki kinerja sehingga dengan tiket naik, pelayanan tetap maksimal.
Seperti yang diinformasikan sebelumnya, hari ini (25/11/2014), harga tiket untuk umum dan mahasiswa yang sebelumnya Rp 3000 menjadi Rp 4000. Sedangkan khusus pelajar Rp 2.500 menjadi Rp 3000. Tarif disesuaikan dengan kenaikan harga BBM Rp 2000 beberapa waktu lalu. (Riki)
Â