BERTUAHPOS.COM – Jajaran pemerintah Kabupaten Pelalawan dibawah kepemimpinan Bupati Pelalawan H.M.Harris terus melakukan berbagai pembenahan, disamping dilaksanakannya berbagai program.
Baru-baru ini, Bupati Pelalawan melakukan kunjungan kerja dalam rangka peresmian penggunaan alat berat untuk mengerjakan jalan lintas Bono menuju Kecamatan Kuala Kampar, bertempat di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti.
Dalam pengarahannya Bupati Pelalawan H.M.Harris menyampaikan bahwa alat tersebut adalah untuk membantu peningkatan persawahan di Kuala Kampar. Pasalnya, dalam pelaksanaan pekerjaannya selalu mengalami kendala, untuk itu Pemerintah Kabupaten Pelalawan melakukan evaluasi, dan dengan evaluasi tersebut maka dilakukan pembangunan melalui PPIDK, dan saat ini telah terlaksana 95 persen.
” Berkat doa masyarakat Kabupaten Pelalawan PLTMG Kabupaten telah berjalan, dimana pembangunannya hanya menelan waktu satu tahun. Dan jika kita secara bersama-sama membangun mudah-mudahan tidak beberapa lama lagi listrik melalui PLTMG akan kita alirkan sampai ke Desa Sokoi Kecamatan Kuala Kampar, “. terang HM Harris
Dikatakan H.M.Harris bahwa Hasil evaluasi, ditahun 2013 sekitar lebih kurang 60 miliar dikucurkan untuk membangun Kabupaten Pelalawan melalui program PPIDK, dan sampai saat ini program PPIDK hanya mengalami sedikit kendala dalam pengerjaannya.
Kabupaten Pelalawan saat ini tertinggi di Riau, yakni mencapai 65 persen dalam hal pembangunan energi listrik.
” Disetiap Kecamatan kedepan harus memberdayakan tempat-tempat wisata, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk berwisata. Jika dalam pengerjaannya mengalami kendala masalah alat pinjam saja ke Pemda,†ungkap Bupati
Sementara itu, Camat Teluk Meranti Kiki Syamputra mengatakan bahwa kunjungan Bupati ke Desa Pulau Muda ini adalah untuk meresmikan alat berat pengerjaan jalan lintas Bono adalah sesuai dengan visi Bupati yakni Pelalawan terang.
Dimana jika nantinya jalan lintas Bono telah mencapai Desa Sokoi Kecamatan Kuala Kampar, maka listrik akan masuk kedesa tersebut, Kiki berharap dengan kunjungan Bupati dapat mempercepat pembangunan khususnya di Kecamatan Teluk Meranti.
INDAHNYA OMBAK BONO
Indahnya ombak Bono Tak lama lagi bisa disaksikan langsung dengan dekat dan jelas. Sebab, saat ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan tengah merampungkan pembangunan anjungan khusus untuk mengamati Bono.
Nantinya anjungan tersebut akan dilengkapi dengan beberapa peralatan penunjang untuk mengamati secara langsung fenomena indahnya ombak Bono yang ada di Kecamatan Teluk Meranti tersebut.
“Nantinya selain bermanfaat bagi wisatawan, bisa juga digunakan oleh para ilmuwan yang sedang mengamati Bono,” ungkap HM Harris.
Setelah dibangun beberapa fasilitas penunjang di kawasan anjungan nantinya, lokasi itu akan menjadi objek wisata yang sangat menarik bagi wisatawan. Â Untuk mengembangkan potensi wisata yang ada ini, tentu Pemda akan terus berupaya untuk melengkapi sarananya.
Pendukung lainnya di kawasan ini juga adanya beberapa event perlombaan rakyat, misalnya pacu Sampan Kampo di Pangkalan Terap dan lomba perahu Layer di Kuala Kampar.Â
TERBITKAN 1400 PERIZINAN
Sepanjang tahun 2014, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Pelalawan telah merealisasikan penerbitan lebih dari seribu perizinan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Pelalawan Ir H Tengku Mukhtaruddin MSi.  “Alhamdulillah, sejak Januari-Oktober 2014, kita telah merealisasikan penerbitan sebanyak 1.400 perizinan,†sebutnya.
Realisasi perizinan yang telah dikeluarkan tersebut diantaranya izin operasional (SITU) sebanyak 423 perizinan, izin gangguan (HO) sebanyak 336 perizinan, izin usaha dan perdagangan (SIUP) sebanyak 271 perizinan, Izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sebanyak 248, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebanyak 96 dan izin Pemasangan Reklame sebanyak 26 perizinan.
“Dari realisasi penerbitan perizinan tersebut,kita telah berhasil meraup anggaran sebesar Rp 1.808.074.395. Hasil ini telah melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2014 yang telah ditetapkan sebesar Rp 1.280.000.000. Dan kita optimis diakhir tahun 2014 , perolehan PAD ini bisa mencapai angka Rp 2 Milar,” tambahnya.
Semua dana pemasukan retribusi PAD ini, tidak terlepas dari kerja keras seluruh pegawai di BPMP2T yang setiap waktu terus berupaya merealisasikan keuntungan PAD bagi Pemkab Pelalawan.
PELALAWAN LAKUKAN PENGUATAN KONEKTIVITAS NASIONAL
Kabupaten PeÂlalaÂwan akan melakukan peÂnguatan konektivitas naÂsional, deÂngan menginÂteÂgrasikan MPÂ3EI ke dalam sistem logistik nasional, sistem tranÂsporÂtasi naÂsional dan pengemÂbangan sektor Tenologi InforÂmasi dan Komunikasi ke dalam rencana pengemÂbaÂngan koÂridor ekonomi.
Pasalnya, Pelalawan meruÂpakan kawasan teknopolitan dan bagian dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sumatera pada 2015 nanti.
PeÂmanÂfaatan TIK telah masuk dalam sembilan pilar program percepatan reformasi birokrasi dengan dikemÂbangkannya sistim elekÂtornik pemerintah (e-government). Hal ini telah sesuai dengan InÂstruksi Presiden nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional peÂngemÂbangan e-Government.
Sebagai bentuk imÂpleÂmentasinya, kini pemerintah telah meÂngembangkan sistem admiÂnistrasi perkantoran secara elektronik yang teÂrintegrasi yang disebut siMaya. Yakni Sistem AdÂministrasi PerÂkantoran Maya yang terhuÂbungan dengan jaringan dan dapat diakses secara online.
“Dengan si-Maya maka kegiatan surat menyurat, disposisi dan komunikasi antar pengguna dapat dilaÂkukan kapan pun dan
diÂmana saja, bahkan melalui perangkat telekomunikasi bergerak yang biasa kita gunakan,” paparnya.
Pemanfaatan TIK dalam pengembangan e-Goverment, lanjutnya, selain sangat diperlukan dengan adanya dukungan infrastruktur tekÂnologi yang aik juga sangat ditentukan oleh dukungan kompetensi SDM yang hanÂdal, dan dapat dicapai deÂngan program pendidikan yang berkelanjutan.(advetorial)