BERTUAHPOS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak melemah bersama pasar Asia dengan koreksi tajam 111 poin. Indeks termasuk yang terpangkas paling parah di regional.
Â
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menukik tajam 104,820 poin (2,64%) ke level 3.863,022 melanjutkan kemarin yang sudah turun tajam. Sentimen negatif dari pasar global dan regional memicu aksi jual investor.
Â
Investor masih terus melepas saham terkait situasi ekonomi yang belum juga kondusif. Tak mau ambil risiko, investor ramai-ramai melepas aset yang dianggap terlalu berbahaya dalam situasi seperti ini.
Â
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (28/8/2013), IHSG menukik 111,385 poin (2,81%) ke level 3.856,457. Sementara Indeks LQ45 terjun bebas 21,017 poin (3,22%) ke level 630,855.
Â
Sejak pembukaan perdagangan pagi tadi indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau. Indeks terus meluncur tajam hingga ke posisi terendahnya di 3.837,735.
Â
Aksi jual tak hanya dilakukan investor asing tapi juga investor domestik. Hampir seluruh indeks sektoral kena koreksi rata-rata lebih dari tiga persen. Tapi ada satu sektor yang berhasil naik, yaitu sektor aneka industri.
Â
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 101.736 kali pada volume 2,566 miliar lembar saham senilai Rp 3,176 triliun. Sebanyak 33 saham naik, sisanya 229 saham turun, dan 53 saham stagnan.
Â
Bursa-bursa di Asia masih terjebak di zona merah hingga siang hari ini. Tak satupun yang bisa menanjak gara-gara sentimen negatif dari pasar global.
Â
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 5,05 poin (0,24%) ke level 2.098,52. Â
- Indeks Hang Seng anjlok 396,75 poin (1,81%) ke level 21.478,02. Â
- Indeks Nikkei 225 terjun 303,30 poin (2,24%) ke level 13.239,07. Â
- Indeks Straits Times jatuh 39,28 poin (1,29%) ke level 2.994,74. Â
Â
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mayora (MYOR) naik Rp 400 ke Rp 28.000, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 200 ke Rp 6.700, Medco (MEDC) naik Rp 150 ke Rp 2.250, dan Nippon Indosari (ROTI) naik Rp 100 ke Rp 6.200.
Â
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 70.000 ke Rp 1,1 juta, Unilever (UNVR) turun Rp 1.150 ke Rp 26.700, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.050 ke Rp 29.200, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.000 ke Rp 60.000.
Â
(detik.com)