BERTUAHPOS.COM, SIAK – Putusnya jembatan di areal lahan PT SIR membuat puluhan pengendara sepeda motor terpaksa memilih jalan pintas lain rute Perawang – Pekanbaru maupun sebaliknya, Senin (17/11/2014). Banyak pengendara memilih lewat jalan Geringging ke Okura sesuai yang disarankan security PT SIR, Namun, bukannya jalan mulus yang didapat pengendara sepeda motor. Melainkan, jalan yang rusak parah.
Parahnya lagi. Di pertengahan jalan, sekitaar Desa Tebing Tinggi Okura, ternyata ruas jalan digenangi air setinggi lutut orang dewasa. Jika tidak berhati-hati, akan menyebabkan sepeda motor kemasukan air dan sepeda motor mogok. Selain itu, akses jalan juga sangat licin dan berlumpur.
Ahmad Efendi (35), salah seorang pengandara sepeda motor yang sampai di desa Tebing Tinggi Okura merasa menyesal lewat jalan tersebut. Pasalnya, akibat melintasi jalan yang tergenag air itu, sepeda motornya kemasukan air.
Beruntung, ada temannya yang lewat membawa peralatan kunci-kunci, sehingga karburator motornya yang kemasukan air bisa diperbaiki. Akibatnya, ia pun terlambat masuk kerja.
“Gak tau kalau airnya dalam tadi. Saya paksa aja lewat karena ngejar waktu, gak taunya kemasukan air dan motor sayapun jadi mogok,” ujar Ahmad.
Para pengendara sepeda motor yang lewat pun sempat tertahan di jalan tersebut. Merekapun berinisiatif untuk membuat tanda-tanda dengan menancapkan kayu berdiri didalam air agar tidak dilalui sepeda motor.
“Biar gak ada korban lain yang motornya rusak, kita buat kayu kecil berdiri disini. Kalau ada kayu kecil berdiri, berarti airnya dalam,” jelasnya.
Biasanya, pengendara sepeda motor melintasi areal PT SIR untuk menuju Pekanbaru-Perawang ataupun sebaliknya sebagai jalan pintas. Namun, karena adanya jembatan putus, pengendara sepeda motor terpaksa memilih lewat jalan Geringging sebagai jalan pintas lain. (syawal)