BERTUAHPOS.COM — Dr Zaprulkhan dalam bukunya: Mukjizat Puasa Menggapai Pencerahan Spiritual Melalui Ibadah Puasa Ramadhan, menyebut, ‘Sesungguhnya setan tidak berdaya menggoda orang yang sedang melakukan puasa.’
Dalam buku ini dia menggambarkan bagaimana tipu daya setan menjadi terbelenggu dengan ibadah puasa di bulan Ramadhan
“Alasannya, karena kendaraan setan yang paling potensial adalah hawa nafsu yang bersarang di dalam setiap diri kita,” katanya.
Mengenai fakta tersebut kata Zaprulkhan Rasulullah mewasiatkan melalui sabdanya: Sesungguhnya setan itu berjalan pada anak adam pada tempat mengalirnya darah, maka persempit lah jalan-jalannya melalui lapar dan dahaga. (HR Muttafaq Alaih).
Itu artinya setan bisa bersemayam dalam diri kita. Ia akan mengikuti gerakan hawa nafsu kita. Ketika hawa nafsu kita bergelora, maka setan sangat leluasa untuk menjerumuskan kita ke dalam lembah dosa.
“Sebaliknya, sewaktu hawa nafsu kita lemah maka syetan tidak berdaya menggoda kita,” katanya.
Boleh jadi bisikan-bisikan itu masih tetap menggoda kita namun tidak mampu menggelincirkan kita dalam perbuatan maksiat.
Jadi sabda Nabi kita ini bukan cuma menyingkap rahasia kekuatan bujuk rayu setan tapi juga menawarkan sebuah konsep untuk mematahkan kekuatan tipu daya setan
“Beliau memerintahkan kita untuk sering-sering lapar dan dahaga bukan saja di dalam bulan Ramadan tetapi juga di luar bulan Ramadhan,” katanya. (bpc2/republika)