BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau Kepulauan Riau (Kepri) mengancam tidak akan menyalurkan Raskin (beras miskin) tahun 2015. Pasalnya sejumlah Kabupaten/Kota masih belum melunasi hutang raskin yang tercatat Rp 10,9 miliyar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau, Faruq Octobri Qomary kepada bertuahpos.com, Sabtu (15/11/2014). Dirinya menyatakan bila titik-titik pendistribusian tak segera membayarnya maka akan menghambat realisasi raskin tahun mendatang.
“Memang ada beberapa desa/lurah yang ada pada kabupaten/kota belum melunasi hutang Raskin pada Perum Bulog Divre Riau Kepri, dan itu mencapai Rp10,9 miliyar,” ujarnya.
Kata Faruq, baru dua daerah yang tercatat telah melunasi harga tebus raskin ke bulog. “Yang sudah lunas baru Karimun, dan Tembilahan,” sebutnya.
Faruq berharap kerja sama yang baik dengan masyarakat dan pemerintah agar dapat melunasi semua hutang raskin yang ada. Saat ini penyaluran raskin untuk Riau Kepri telah mencapai 100 persen. Pihaknya masih melakukan penagihan ke setiap Desa atau Lurah.
Untuk itu Faruq berharap piutang tersebut bisa segera dilunasi pihak kelurahan maupun pemerintah daerah. Sebab bulog tidak bisa melaksanakan pendistribusian raskin 2015 jika harga tebus raskin sebelumnya belum dilunasi.
Kini pihaknya melalui kepala sub divre sudah berkoordinasi dengan pemerintahan setempat agar segera mungkin meminimalisir utang piutang yang cukup besar itu. “Sehingga nantinya tidak menghambat penyaluran raskin bulan berikutnya. Kalau sudah lunas baru kita bisa mengalokasikan pendistribusian kembali,” harapnya. (Riki)