BERTUAHPOS.COM — Kebijakan pemerintah melebur Kemenristek dengan Kemendikbud membuat berbagai pihak angkat suara.
Salah satunya dari Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. Dia menilai penggabungan dua kementerian itu bisa berdampak ke turunnya anggaran riset.
Rasa khawatir itu datang karena anggaran di dalam Kemendikbud dibagi ke sejumlah perguruan tinggi. Sementara itu, Kemenristek sebelumnya merupakan kementerian yang berdiri sendiri.
Karena itu, dia berharap riset di Kemenristek atau juga BRIN dapat dilanjutkan jika nantinya lembaga tersebut dilebur dengan Kemendikbud agar maksimal.
Dengan begitu, penelitian tetap berjalan tanpa terpengaruh proses peleburan. “Apalagi diyakini bahwa kementerian ristek dan BRIN sejauh ini belum bisa dikembangkan secara maksimal potensinya dalam rangka melakukan inovasi-inovasi baru dan juga pengembangan-pengembangan ilmu dan teknologi di indonesia mengingat anggarannya yang sangat terbatas” ungkapnya seperti dilansir dari kumparan.com.
Menurutnya, program vaksin harus tetap jadi prioritas. Di lain sisi, Saleh mengatakan, hasil riset Kemenristek, khususnya yang berkaitan dengan vaksin corona, akan berdampak besar terhadap pengadaan program tersebut.
Sebab, sejumlah produsen vaksin membatasi pengiriman ke luar negeri akibat naiknya angka corona di dalam negeri mereka. (bpc2)