BERTUAHPOS.COM, SIAK – Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Siak belum dapat terpenuhi dari produksi beras lokal karena produksi lokal baru mampu memenuhi 53,4 persen saja.
Defisit kebutuhan tersebut ditutupi dengan memasok beras dari daerah lain serta terpenuhi dengan adanya program penyerahan Beras Miskin (Raskin).
Hal ini diungkapkan Bupati Siak H Syamsuar, Kamis (13/11/14) saat mempresentasikan upaya dan langkah Pemkab Siak dalam melaksanakan program ketahanan pangan di hadapan Dewan Ketahanan Pangan bersama Badan Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian RI di Hotel Bidakara Jakarta.
Disebutkannya, dari data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak Kebutuhan beras masyarakat Siak saat ini mencapai 50.181 Ton. Sementara ketersedian beras baru mencapai 23.370 Ton.
“Dengan demikian masih terdapat kekurangan beras 26.811 Ton atau 53,4% dari kebutuhan pangan pokok seluruh masyarakat Siak,†ungkap Syamsuar.
Meskipun, kinerja disektor pertanian pada tahun 2011 memberikan kontiribusi PDRB sebesar 31.64%. Tahun 2012 sebesar 31.09% serta tahun 2013 sebesar 30.37% dari total PDRB Kabupaten Siak. Dan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian mencapai 6.05%.
Usai presentasi, Syamsuar mengungkapkan secara umum tim penilai ingin mendengarkan ide dan inovasi serta program kebijakan yang telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
“Mereka (para juri) juga sudah pernah ke Siak, tentu sekarang mereka ingin menguji, dari apa yang telah mereka lihat, apa yang telah mereka amati. Sekarang tentu mereka ingin menguji apa yang kita sampaikan melihat dari apa yang telah kita lakukan dilapangan,†ungkap Syamsuar.
Selanjutnya ia berharap kepada pemerintah pusat terutama untuk ketahanan pangan, dapat membantu Pemkab Siak dalam pengembangan lahan pertanian dan perizinan dalam mengelola lahan. (rls/syawal)‬