BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rencana pemerintahan baru Jokowi menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah berhembus sejak lama. Bahkan imbas kabar tersebut menyebabkan berbagai produk, seperti seperti sembako
maupun produk elektronik naik harga.
Namun untuk sektor otomotif diyakini kenaikan BBM tersebut tidak begitu berdampak dengan penjualan otomotif. “Kita optimis rencana kenaikan harga tidak akan berimbas signifikan pada penjualan mobil terutama di Riau,” ujar Branch Manager Suzuki SM Amin, Pekanbaru, M Fatoni , Jumat (14/11/2014).
Kepada bertuahpos.com, Fatoni mengatakan kendati BBM naik harga konsumen kemungkinan hanya sekedar tunda pembelian. “Saya yakin kenaikan harga BBM tidak akan menghambat, masyarakat untuk membeli mobil tapi hanya menunda. Soalnya kebutuhan bagi keluarga atau masyarakat terutama di Kota Besar seperti Pekanbaru, Riau,” sebutnya.
Ia menyebut ada beberapa faktor yang tetap mendorong pertumbuhan angka penjualan mobil di Riau. Faktor-faktor tersebut adalah jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan kondisi geografis yang masih tetap membutuhkan mobil sebagai alat transportasi.
Di sisi lain kenaikan BBM bersubsidi akan mengubah mobil pilihan masyarakat. “Paling akan terjadi sedikit pergeseran dari konsumen. Yang memilih mobil-mobil irit bahan bakar pastinya,” tuturnya. (Riki)