BERTUAHPOS.COM, JAKARTAÂ – Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kancah internasional KTT APEC 2014 Beijing membawa sentimen postif pada gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Kepala riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengatakan, sentimen tersebut akan terus terbawa dan menjadi tenaga pendorong indeks saham hari ini.
“Cenderung naik, sejauh ini memang sentimen positif APEC membuat pemodal asing melakukan aksi beli,” kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Perkiraan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang diperkirakan tidak mengalami perubahan sehingga tak mengusik gerak IHSG. Namun begitu, gerak indeks saham juga cenderung tertahan karena menanti kepastian penaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Tetapi pemodal lokal yang belum terlalu yakin, karena masih menunggu harga BBM membuat IHSG sulit untuk membuat kenaikan yang cukup,” lanjutnya.
Pada perdagangan saham kali ini, Satrio memprediksi indeks saham berada pada level support 5.000 dan resistance 5.100.
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, kenaikan IHSG dari level terendah 4.965 merupakan suatu pertama setelah penurunan lebih dari seminggu mulai terbentuk suatu pola minor uptren baru menuju level resistance tertinggi dalam sebulan di 5.085.
Yuganur memperkirakan, IHSG akan berada di level support 5.020-4.957-4.840 dan resistance 5.085-5.120-5.185.
Perdagangan saham Rabu 12 November 2014 IHSG ditutup pada level 5.048,84 atau naik sebanyak 16,55 poin. Dalam hal ini, asing mencatatkan aksi beli bersih sebanyak Rp 2,2 triliun dan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih Rp 2,1 triliun. (Amd/Ahm/Liputan6)