BERTUAHPOS, PEKANBARU – Tunjangan profesi guru bulan April hingga Juni 2013 di Kota Pekanbaru dalam waktu dekat segera disalurkan. Jika tak ada hambatan, dipekirakan dana tunjangan sudah bisa disalurkan mulai pekan depan ke rekening masing-masing guru yang telah disertifikasi.
Â
“Sekarang Surat Perintah Membayarnya sudah disampaikan ke kesekretariatan daerah. Selanjutnya diajukan ke bagian keuangan agar segera disampaikan ke bank penyalur. Minggu depan diperkirakan sudah ditransfer ke rekening guru. Karena jumlahnya banyak, kemungkinan waktu transfernya bisa memakan tiga hari,” tutur Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Z Bastian kepada Tribun, Kamis (22/8).
Â
Dijelaskan dia, jumlah penerima tunjangan profesi tahun ini adalah 3.220 orang. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 2.522 orang. Sementara, dana yang disalurkan untuk membayar tunjangan bulan April hingga Juni tersebut mencapai Rp 28 miliar lebih.
Â
Bastian menegaskan, keterlambatan penyaluran tunjangan profesi ini bukan karena Disdik Pekanbaru. Tapi murni karena pemerintah pusat baru mengirimkan dananya ke daerah.
Â
Pengirimannya pun dilakukan jelang libur lebaran lalu. Padahal, sebelum disalurkan, daerah mesti memverifikasi kembali data calon penerima. “Jadi kami menegaskan keterlambatan bukan disebabkan oleh pihak Disdik,” ujarnya.
Â
Verifikasi yang dilakukan Disdik sebatas untuk mengetahui keakuratan data calon penerima. Misalnya apakah benar guru bersangkutan telah setifikasi atau belum. Disamping itu, apakah yang bersangkutan menerima tunjangan non sertifikasi seperti fungsional atau tidak. Disdik memastikan agar jangan sampai guru menerima tunjangan ganda.
Â
Sementara untuk memverifikasi kelayakan guru mendapat sertifikasi, misalnya terkait pemenuhan jam mengajar dan lain-lain, langsung dilihat dari data pokok pendidikan yang terintegrasi langsung ke pusat. Sehingga pusat langsung yang memverifikasinya.
Â
Bastian mengakui, sampai hari ini tunjangan profesi bulan Desember tahun 2011 serta  bulan November-Desember tahun 2012 belum juga dibayarkan. Namun dia memastikan kekurangan itu tetap menjadi tanggungan negara. Hanya saja sampai sekarang belum ada putusan Menteri Keuangan untuk mencairkan anggaran itu. “Disdik sudah mengusulkan. Datanya juga sudah sampai ke Kemenkeu,” kata Bastian.
Â
Sementara itu, selain tunjangan profesi, Disdik juga akan menyalurkan tambahan penghasilan bagi guru-guru non PNS. Jumlah penerimanya mencapai 1.716 orang dengan total dana yang disalurkan sekitar Rp 1,2 miliar. Masing-masing guru akan menerima Rp 250 ribu per bulan. Tambahan penghasilan yang diberikan untuk bulan Januari hingga Maret.
Â
Nantinya, tambahan penghasilan untuk guru non sertifikasi ini akan diserahkan serentak dengan penyerahan tunjangan profesi. Tapi khusus tambahan penghasilan tidak disalurkan lewat rekening. Tapi penyalurannya langsung diambil melalui bendaharawan di Disdik.
Â
Menurut Bastian, jumlah penerima tunjangan tambahan penghasilan ini berkurang di banding tahun lalu. Karena mungkin saja tahun ini ada yang sudah disertifikasi. Termasuk ada yang meninggal atau berhenti  menjadi guru.
Â
(tribunpekanbaru)