BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Kondisi jalan penghubung Kecamatan ke Kabupaten yang berada di Desa Sungai Cakah Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Inhil Riau sangat memprihatinkan, kondisi badan jalan yang hancur serta rendah membuat jalan tersebut dibanjiri air saat musim pasang tiba, mirisnya lagi menurut keterangan dari masyarakat sekitar, kondisi seperti ini sudah bertahun-tahun mereka alami
“Mungkin sudah lebih dari enam tahun seperti ini, kemarin cuma ada penimbunan dengan satu saja, kabarnya mau di aspal, tapi sudah ditimbun itu tidak pernah di aspal lagi dan dibiarkan seperti itu saja,”ujar Amir salah seorang warga yang mengalami kerusakan sepeda motornya akibat tingginya air tersebut Senin (10/11/14).
Tidak hanya Amir saja yang mengalami kerusakan tersebut, namun puluhan warga lainnya yang melintasi jalan tersebut juga mengalami hal yang sama, salah satunya Iyan salah seorang warga di Desa Teluk Sungka Kecamatan Gaung Anak Serka juga mengeluhkan hal tersebut, ia mengaku selalu menggunakan jalan penghubung tersebut untuk sampai ke Kota Tembilahan dan setiap kali terjebak banjir, sepeda motor yang biasa ditungganginya selalu mengalami kerusakan karena dalamnya air yang menggenangi badan jalan tersebut.
“Kalau diperkirakan mungkin setengah meter lebih dalamnya air itu, sudah jelas air akan masuk kedalam mesin motor kita dan membuat rusak mesin motor,”sebutnya
Disela-sela kemacetan tersebut sebagian warga bercerita tentang kejadian-kejadian yang pernah mereka lihat dan di alami sendiri saat melintasi jalan penghubung tersebut, mereka menyebutkan sudah banyak para pengendara yang mengalami kecelakaan kecil hingga berat yang diakibatkan oleh badan jalan yang benar-benar mengerikan tersebut
Pantauan bertuahpos.com saat berada dilokasi, kondisi badan jalan yang rusak tersebut diperkirakan hingga puluhan kilo meter, dimulai dari Desa Sungai Luar hingga ke Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Inhil, sepanjang jalan tersebut tidak ada satupun yang rata atau di aspal, hanya ada timbunan sirtu yang pernah dilakukan pemerintah beberapa tahun yang lalu, kondisi ini memang mengharuskan para pengendara untuk ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut.(Ezy)