BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM] RI secara resmi telah mengizinkan orang lanjut usia atau lansia untuk menerima Vaksin Sinovac. Izin vaksinasi untuk Lansia ini dikeluarkan BPOM sekitar dua hari lalu.
Wildan Asfan Hasibuan, merupakan Lansia pertama di Riau yang menerima vaksinasi, di Rumah Sakit Madani, pada 7 Februari 2021.
“Saya sudah melaksanakan vaksinasi di RS Madani, Saya menjadi orang pertama di Riau yang usianya di atas 60 tahun divaksin,” katanya di Pekanbaru, Rabu, 10 Februari 2021.
Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia [PAEI] Riau ini mengaku tidak mengalami gejala apapun setelah tubuhnya disuntik Vaksin Sinovac, meskipun usiannya di atas 60 tahun
“Saya bisa langsung beraktivitas setelah divaksinasi,” ungkapnya.
Meski demikian, dia membenarkan memang ada efek samping yang dia rasakan usai divaksinasi. Antara lain, badan terasa pegal sekitar dua jam, “Setelah itu biasa aja lagi,” tutur Wildan.
“Pulang dari Rumah Sakit Madani ke rumah, saya bisa nyetir mobil sendiri. Tak ada rasa kantuk. Sejauh ini tak ada masalah,” ungkapnya.
Dia menyarankan kepada para Lansia untuk tidak takut divaksinasi atau menerima penyuntikan Vaksin Sinovac. Apalagi, jikalau memang tak memiliki riwayat penyakit bawaan (komorbid) berbahaya.
“Asal tensinya normal, maka Lansia sudah aman untuk divaksinasi,” jesebut Wildan Asfan Hasibuan.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, total Lansia usia 60 tahun ke atas terdaftar dalam target vaksinasi di Riau ada sebanyak 653.387 orang. (bpc2)