BERTUAHPOS.COM, NEW YORKÂ – Kurs dolar AS turun terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah data menunjukkan penggajian (payroll) non pertanian negara itu naik kurang dari yang diperkirakan pada Oktober.
Ekonomi menambahkan 214.000 pekerjaan baru pada Oktober, lebih rendah dari revisi naik 256.000 pada September dan di bawah perkiraan para analis sebesar 235.000, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Jumat.
Juga pada Rabu, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa di antara pelajaran dari krisis ini adalah bahwa “bank sentral perlu menggunakan semua alat yang tersedia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencapai target inflasi mereka.”
“Mengingat sifat pemulihan lambat dan tak stabil, kebijakan yang mendukung tetap diperlukan,” kata dia.
Komentarnya, sehari setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mulai membeli efek beragun aset untuk memperluas neraca, merangsang perdebatan tentang kapan The Fed akan menaikkan suku bunga.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,54 persen menjadi 87,539 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2437 dolar dari 1,2386 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5862 dolar dari 1,5837 dolar. Dolar Australia naik ke 0,8633 dolar dari 0,8575 dolar.
Dolar dibeli 114,54 yen Jepang, lebih rendah dari 114,93 yen dari sesi sebelumnya. Dolar turun ke 0,9675 franc Swiss dari 0,9721 franc Swiss, dan bergerak turun 1,1331 dolar Kanada dari 1,1425 dolar Kanada. (Antara)