BERTUAHPOS, PEKANBARU – Berdasarkan  hasil kalkulasi oleh Badan Pemeriksa keuangan (BPK) baru-baru ini diketahui Sisa Lebih Pengggunaaan Anggaran (Silpa) Pemerintah Provinsi Riau diperkirakan mencapai Rp1,9 triliun dari Rp8,4 trilun APBD 2013.
Â
Asisten III Setdaprov Riau, Hardy Djamaluddin mengatakan jumlah Silpa tahun ini tidak mengalami perubahan signifikan dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp1,8 triliun. Alokasi dana itu akan digunakan untuk beberapa keperluan mendesak seperti pembayaran utang proyek multi years dan beberapa program lainnya.
Â
Mekanisme penentuan dan peruntukan dana tersebut akan dimasukkan dalam APBD perubahan. Pembahasan itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini menunggu penjadwalan di DPRD Riau.
“Usulan APBD perubahan sudah kita susun dan dirampungkan. Tinggal pembahasan dan pengesahan di DPRD saja. Kalau kita hanya bisa menunggu,” ungkapnya.
Â
Saat ditanyakan mengenai target finalisasi acuan penggunaan anggaran tersebut, ia mengatakan hal tersebut tergantung kesiapan legislatif. Diharapkan, pembahasan dapat rampung September, sehingga dapat digunakan pada bulan itu atau Oktober mendatang.
Â
Lebih jauh saat ditanyakan mengenai besaran nominal APBD perubahan, dia mengaku tidak hafal secara terperinci. Hanya saja, dia memberikan gambaran perubahan dilakukan karena adanya beberapa pergeseran anggaran yang harus diperbaharui.
Â
“Untuk APBD perubahan kan tidak boleh ada program yang baru, hanya melanjutkan atau lebih ke pergeseran. Untuk itu, kita lebih banyak pada pembayaran kewajiban provinsi, utang multi years, DBH dan beberapa porsi anggaran lainnya,” jelasnya.
Â
(riau.go.id)