BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menghadapi MEA 2013 mendatang, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Riau mesti mempersiapkan diri. Bila tidak dipersiapkan, maka produk lokal akan tergerus oleh produk-produk luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Ketua IWAPI Riau, Ir Irma Hafiza Rachman MBA kepada bertuahpos.com di Kantor Kamar Dagang Industri (Kadin) Riau. “UMKM yang bergabung di IWAPI mesti menyiapkan diri dalam bersaing MEA. Jika tidak siap, akan tertinggal jauh,” ujarnya, Senin (03/11/2014).
“Untuk itu dibutuhkan sinergitas antara perbankan dengan pelaku usaha. Karena antara dunia usaha, UMKM dan perbankan sangat erat kaitannya terutama dalam pengalokasian pinjaman modal untuk memperkuat usaha, “kata Irma.
Selain itu kata Wakil Ketua Umum Kadin Riau bidang UMKM ini, upaya yang harus yakni meningkatkan kualitas produk. “Kita sudah berikan masukan, Hak Kekayaan Intelektual (Haki), label halal MUI, maupun dari BPPOM untuk produk makanan maupun cinderamata,” sebutnya.
Bagi Irma sektor produk dan Jasa masih berpotensi besar untuk berkembang di Riau. “Semua sektor bagus, baik jasa dan produk. Tergantung kepada UMKM masing-masing mau tidak atau bersaing saat MEA nanti,” tuturnya.
Sementara itu Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, pemerintah provinsi akan mendorong tumbuhnya pelaku-pelaku usaha baru. Semakin banyak pengusaha, akan mendorong ekonomi daerah semakin baik.
“Kita akan dorong bahkan kita akan membuat berbagai program yang dapat menumbuhkan minat berwirausaha. Berbagai sarana pra sarana akan kita bantu, ujar Andi yang juga mantan Ketua Kadin Riau.(Advetorial/Riki)