BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kurun waktu 30 tahun terakhir tidak ada peningkatan area perkebunan kelapa dan produktivitas hasil. Bahkan terjadi kecenderungan pengurangan areal perkebunan kelapa di beberapa provinsi akibat alih fungsi dan degradasi lahan.
Sementara itu, produktivitas potensial yang mungkin dicapai antara 3 sampai 4 ton per Hektarnya. Data ini dipaparkan oleh Sekretaris Jendral Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) Donatus Gede Sabon, Kamis (30/10/2014).
“Rendahnya produktivitas ini memang disebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya benih tidak unggul, tanaman yang sudah tua, minim perawatasan, serangan hama, dan sistem tata kelola air yang tidak baik,” tambahnya.
Dia menambahkan hampir mencapai angka 100 persen perkebunan kelapa di Indonesia merupakan perkebunan kelapa milik rakyat, dengan total luas areanya lebih kurang 3,8 juta hektar. Dari luas area ini tingkat produksi kelapa mencapai 3,2 ton kopra atau sekitar 16 milyar butir kelapa.
“Eksistensi perkebunan kelapa rakyat kita merupakan industri perkebunan yang terluas dibanding perkebunan kelapa milik swasta dan negara,” katanya. (melba)