BERTUAHPOS.COM, SIAK – Sempena hari sumpah pemuda ke 86, belasan mahasiswa yang mengatasnamakan pemuda peduli yang dimotori oleh gerakan mahasiswa peduli kabupaten Siak (GMPKS), mendatangi kantor bupati Siak untuk menyampaikan pandangan serta aspirasinya, Selasa (28/10/2014).
Kedatangan mereka disambut baik oleh Jamaluddin, Asisten III Pendidikan Kebudayaan dan Kepariwisataan Pemkab Siak. Belasan anggota GMPKS yang hadir itu langsung melakukan audiensi di meeting room kantor bupati.
Turut hadir dalam audiensi itu, Kepala Dinas Pariwisata Hendrisan, Kadisosnaker Nurmasyah dan Kadisdik Siak Kadri Yapis. Dalam pertemuan itu, sedikitnya ada enam poin yang disampaikan GMPKS kepada Pemkab Siak yang harus di perbaiki kedepannya.
Seperti yang disampaikan Ayyub Iskandar Tanjung, koordinator GMPKS, keenam poin tersebut diantaranya, pemerintah harus lebih memperhatikan kualitas pendidikan, membuka ruangan lapangan pekerjaan yang layak bagi putra-putri daerah.
Selain itu, pemerintah juga lebih menekankan kepada perusahaan untuk pemberdayaan putra-putri daerah dengan menggunakan program CSRnya. Pemerintah juga diminta serius menangani. Seni budaya melayu Siak, BLH dituntut lebih cermat berikan izin Adal. Serta menyelesaikan dan mencegah permasalahan sengketa lahan dari perusahaan.
“Ini merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap pembangunan kabupaten Siak. Sudah 15 tahun dimekarkan memang cukup pesat pembangunannya, namun masih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan kualitas pembangunan. Terutama yang masih terkontaminasi dengan kepentingan individu ataupun kelompok yang tidak bertanggung jawab,” ulasnya.
Dia menambahkan, sebagai upaya menangani hal tersebut, perlu kekuatan kerjasama pemerintah dengan kelompok masyarakat dan pemuda daerah dan masyarakat.
“Untuk itu kami sampaikan butir-butir aspirasi ini sabagai bahan evaluasi bagi Pemkab Siak untuk dijadikan bahan evaluasi ke depan dalam menyongsong pembangunan Siak yang lebih maju,” tandasnya. (syawal)