BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di posisi 7,5 persen. BI Rate telah bertahan sejak Desember 2013 hingga Oktober 2014.
Pengamat ekonomi Indef, Didik J Rachbini, berpendapat bahwa bank sentral sudah harus menurunkan suku bunga. Pasalnya level 7,5 persen dinilai sudah terlalu tinggi.
“Ya harus turun nanti, itu kan (BI rate) sudah paling tinggi di muka bumi,” ungkapnya kepada Okezone saat ditemui di Gedung PPM Manajemen, Jakarta, Rabu (8/10/2014) malam.
Menurut penghitungannya, jika ekspor meningkat, suku bunga bank sentral bisa diturunkan secara perlahan. “Kalau ekspornya kenceng itu bisa turun, Saat sekarang ini kan bunga tinggi buat narik duit ke sini,” lanjutnya.
Meskipun begitu, dia mengatakan bahwa dengan kondisi saat ini wajar suku bunga BI dipertahankan. “Saat sekarang kita harus bertahan, tapi nanti harus dikendurkan, biar enggak tegangan tinggi terus,” tukas dia. (mrt/Okezone)