BERTUAHPOS.COM, MALUKU – Jebolnya bendungan Way Ela menimbulkan korban dan kerusakan. Data sementara, 1 orang meninggal dunia, 1 hilang, 8 luka berat, dan 24 orang luka ringan. Ribuan warga mengungsi.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total pengungsi mencapai 5.227 orang (1.027 KK). Sebanyak 470 rumah dan puluhan fasilitas publik rusak total. Tinggi banjir sekitar 6-7 meter.Â
“Namun saat ini, kondisi bendungan sudah surut,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Kamis (25/7/2013) pada pukul 15.30 WIB.
BNPB mengerahkan 2 pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan berupa paket makanan, pakaian, perlengkapan bayi, tenda, peralatan dapur, dan sebagainya. Sementara BPBD Maluku Tengah menyiapkan tempat pengungsian 1 minggu sebelumnya. Rabu (24/7) malam, warga dievakuasi karena kondisi bendungan Way Ela sudah sangat kritis.Â
Way Ela terbentuk secara alami petengahan tahun 2012 lalu akibat longsor tebing yang menutup alur sungai di Desa Negeri Lima, Kecamatan Leyhitu, Maluku Tengah. Panjang bendungan 1.100 meter, lebar 300 meter, dan kedalaman 35 m. Volume bendungan kurang lebih 19,8 juta meter kubik atau hampir 20 kali lipat daripada volume air Situ Gintung di Ciputat.
(detik.com)