BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Branding Image merupakan salah satu jurus jitu bagi sebuah usaha untuk memberikan pengaruh baik kepada konsumennya. Sayangnya, kebanyakan produk Riau masih kekurangan kepercayaan oleh konsumennya, terlebih dari sisi brand atau merek.
Menurut Ketua Yayasan Pro Indonesia Budi Satria Isman, kepada bertuahpos.com, akhir pekan lalu, perilaku kebanyakan konsumen di Indonesia yang brand minded. Artinya mereka masih lebih banyak melihat brand atau merek sebuah produk sebelum menentukan pilihan mereka membeli barang.
“Jadi apabila ada produk yang hanya dijual, tanpa ada uoaya untuk membangun brand, efeknya ke masyarakat Riau selaku pembeli. Yaitu mereka enggan membeli produk tersebut,” jelasnya..
Contoh lain misalnya di Bandung, seberapa banyak branding-branding bagus yang mereka ciptakan sendiri dan memberikan pengaruh baik bagi konsumennya. Terutama usaha yang bergerak dibidang konveksi, seperti kaos dan jenis merek pakaian lain.
Pada realitasnya di Indonesia pada umumnya sudah banyak yang mempunyai branding bagus dan sudah dikenal hingga ke luar negeri. Kehadiran branding juga megajarkan UMKM untuk terus bersikap profesional dalam kerjannya.
“Seharusnya ini bisa juga diciptakan di Riau. Karena mungkin pelaku UMKM di RIau belum memiliki brand yang kuat untuk produknya. Sehingga dalam prakteknya mereka hana fokus pada penjualan dan pengembangan produk usaha merek,” tambahnya. (melba)