BERTUAHPOS.COM, INHU – Lagi-lagi perilaku Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menjadi sorotan masyarakat. Kali ini mereka mengkritisi pelaksanaan rapat paripurna pada Rabu (01/10/2014) yang diwarnai aksi ricuh.
Seperti yang dikatakan Hendri, warga Air Molek yang melihat aksi paripurna melalui layar televisi. Kepada bertuahpos.com, Kamis, (2/9/2014) mengatakan bahwa apakah sebegitu buruknya moral wakil rakyat yang berebut kursi pimpinan.
“Miris kita lihatnya, mereka itu preman atau orang terpelajar? Kalau orang terpelajar tidak pantas berbuat seperti itu, apalagi hal ini disaksikan oleh seluruh Indonesia,” tutur kesal.
Hendri menambahkan, wajar saja jika almarhum K H Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur yang mengatakan bahwa anggota DPR sama seperti seperti taman kanak-kanak.
“Memang persis macam TK, tidak layak mereka itu disebut sebagai wakil rakyat. Berhenti sajalah tidak usah jadi dewan, jadi preman saja dipasar,” lanjutnya.
Hal senada disampaikan oleh Adri, dirinya menuturkan bahwa lebih baik gedung dewan itu dijadikan tempat pertandingan tinju saja daripada tempat wakil rakyat dikotori oleh orang berkelakuan yang tidak terpuji.
“Jadikan saja itu ring tinju, tidak sepantasnya itu terjadi, mau jadi apa Indonesia kalau wakil rakyatnya saja seperti itu. Malu kita, negara lain sudah sibuk buat teknologi, eh kita masih berkutat pada politik tidak jelas,” ungkapnya.
Dirinya berharap agar mereka yang duduk di Senayan bisa lebih menjaga sikap sebagai wakil rakyat. “Jadilah wakil rakyat yang terpuji, tidak usahlah sampai rusuh. Kalau tidak bisa, perlu dites lagi itu kejiwaannya.” (iqbal)