BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Kenyataan pahit harus dialami pedagang hewan kurban di Pekanbaru. Pasalnya H-3 Idul Adha (versi Pemerintah), hewan kurban yang di jual sepi. Padahal katanya Kota Bertuah membutuhkan setidaknya 6000 sapi maupun kambing.
Seperti yang disampaikan Ridho, seorang penjual di jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru kepada bertuahpos.com, Rabu (01/10/2014). “Sepi mas, baru keluar (terjual, red) tujuh ekor,” sebut pria asal bandung. Padahal di tempatnya sudah disiapkan 25 ekor sapi dengan harga Rp 11juta hingga Rp 12,5juta.
Padahal dari informasi yang ia dapat, Pekanbaru masih banyak membutuhkan hewan kurban. “Katanya sih gitu. Gak tahu juga kenapa sepi gini. Padahal tiga hari lagi pas sebulan saya di sini,” sebutnya.
Hal serupa disampaikan Rudi, penjual hewan kurban di Arifin Ahmad. Dirinya menilai momen idul adha 2014 memang sepi pembeli. “Jika dibandingkan tahun lalu memang jauh berkurang. Hampir separuhlah,” sebut pria berkumis ini.
Dirinya menyebutkan tahun lalu, seminggu sebelum lebaran 60 ekor sapi miliknya ludes terjual. “Kalau sekarang baru 20 ekor laku dari 40 ekor. Padahal lebih sedikit bawa,” sebutnya.
Pria asal sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) ini merasa sepinya penjualan sebab ramainya persaingan. “Kemungkinan begitu. Karena di jalan ini ada lebih dari empat yang jual,” sebutnya.
Selain itu faktor ekonomi menjadi penyebab berkurangnya daya beli. “Saya coba tanya ke pembeli dari mushola-mushola memang katanya pengkurban lebih sedikit. Mungkin karena faktor ekonomi, sebelumnya kan Idul Fitri, anak sekolah juga, apalagi katanya harga sawit gak stabil,” jelasnya.
Rudi hanya berharap semua sapinya terjual habis. “Harapan kita gitu lagi, dikurang harganya kita kurang. Yang penting ngak banyak bawa pulang dan gak rugi,” harapnya. (Riki)