BERTUAHPOS.COM– Selain produk mineral tambang yang rawan diselundupkan keluar negeri, kayu jenis tertentu yang langka asli Indonesia juga rawan diselundupkan. Misalnya kayu gaharu termasuk rawan diselundupan karena harganya mahal dan dianggap keramat oleh masyarakat Tiongkok (Hong Kong).
Seperti yang dilansir dari detik.com, Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok menangkap dan menyita kayu selundupan sering terjadi hampir setiap tahun. “Sering kita tangkap dan hampir sering terjadi,” ungkap Kepala Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok Wijayanta kepada media di Kantor Pusat Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/09/2014).
Menurut Wijayanta kayu-kayu yang rawan diselundupkan adalah kayu gaharu, kayu sonokeling, kayu rotan dan kayu jati. Beberapa kayu tersebut didatangkan dari hutan di Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan Sulawesi.
“Nilai ekonomisnya cukup tinggi,” imbuhnya.
Hari ini saja Bea Cukai menggagalkan usaha penyelundupan 24.357 meter kubik kayu sonokeling, 13.701 kg rotan asalan jenis semambu, 9.283 kg rotan asalan jenis semambu, sega dan kayu dan 8.570 kg kayu gaharu. Nilai tangkapan kayu mencapai Rp 2,82 miliar.
“Sangat sering kita tangkap karena nilai ekonomis tinggi. Ini kan tujuannya Hong Kong (Tiongkok),” cetusnya.
Gaharu adalah kayu yang mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga Aquilaria, terutama malaccensis. Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian parfum dan setanggi karena berbau harum. (Sumber: detik.com)