BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Menjelang hari Raya Idul Adha yang akan dilaksanakan oleh umat muslim pada Minggu 5 Oktober 2014 nanti, harga jual kelapa masyarakat di Kabupaten Inhil justru terus mengalami penurunan.
Kondisi ini tentunya sangat berimbas kepada perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Karena sebagian besar berpenghasilan sebagai petani kelapa.
Dedi, salah satu pengepul kelapa maayarakat di Kecamatan Mandah Inhil mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat berbuat banyak dengan adanya penurunan harga jual kelapa tersebut.
“Sekarang ada yang hanya membeli Rp 600 per kilonya, tiap pembeli beda-beda harganya. Kami juga tidak bisa memberikan harga yang tinggi kepada masyarakat karena kami juga menjualnya dengan harga yang murah dibanding kemarin,” sebutnya kepada bertuahpos.com Selasa (30/9/14) sore.
Anjloknya harga kelapa di daerah ini, menurut Dedi tidak bisa dipastikan sampai kapan. Dirinya juga tidak mengetahui apa penyebab penurunan harga kelapa tersebut. “Ini ada kemungkinan akan turun lagi, kalau turun terus bisa tidak makan masyarakat Inhil ini nantinya,” paparnya
Untuk diketahui, sebelumnya harga kelapa di Inhil sempat mencapai harga Rp 3000 per bijinya, dan hal itu hanya dirasakan masyarakat selama 3 bulan saja. Selebihnya harga kelapa tersebut terus mengalami penurunan hingga sampai hari ini harga perbijinya hanya sekitar Rp 800 dan harga perkilonya Rp 500 hingga Rp 600 saja, dan belum ada tindakan pemerintah akan hal ini. (ezy)