BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Malam ini puncak hujan meteor. Bisakah fenomena langka ini langsung disaksikan dengan mata telanjang, tanpa alat bantu?
Menurut para ahli astronomi, hujan meteor selalu menarik untuk ditelisik lebih jauh. Warga di bumi bisa melihat langsung fenomena luar angkasa ini. Tapi waktunya sangat pendek.
Yang akan terjadi pada malam ini, adalah hujan meteor Eta Aquarid. Meteor itu mencapai puncaknya pada 5-6 Mei 2020 ketika Bumi melintasi jejak orbit Komet Halley.
Eta Aquarids tidak lain hanyalah potongan batuan luar angkasa yang lepas dari Komet 1P / Halley. Menurut para ahli fenomena ini sudah terjadi sejak April lalu dan berakhir Mei ini.
Komet Halley dikenal sudah sejak lama. Kini Komet Helley dikenal masih menghasilkan debu berupa serpihan-serpihan batuan di sepanjang area lintasannya.
Express melaporkan pada Selasa, 05 Mei 2020, bahwa Royal Observatory Greenwich di London menyatakan tatkala Bumi mengorbit Matahari pada saat ini tahun, menabrak puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Halley untuk menghasilkan hujan meteor Eta Aquarids.
Puncaknya menghasilkan hingga 50 meteor per jam di bagian selatan bumi, tanpa terkecuali di Indonesia. Sedangkan pada bagian Utara sampai Tengah Bumi kecepatan per jam diperkirakan menurun — sekitar 10 meteor per jam. Fenomena ini bisa disaksikan dengan jelas setelah tengah malam dan sebelum fajar menyingsing. Tentu saja saat langit masih terlihat gelap. (bpc3)