BERTUAHPOS.COM – Penelitian teranyar mengkalim adanya potongan-potongan genetik virus corona melayang di udara dalam ruangan minim ventilasi. Studi kasusnya, para peneliti menemukan bagian-bagian dari virus itu mengambang di dalam toilet rumah sakit, ruangan yang didatangi orang banyak dan kamar tempat staf medis melepas dan memakai APD.
Penelitian ini dipimpin oleh Ke Lan dari Wuhan University. Para peneliti membuat seperti jebakan agar partikel-pertikel tertahan di udara pada dua rumah sakit di daerah asal virus ini muncul. Partikel itu ditemukan di ruang-ruang perawatan, di supermarket hingga tempat tinggal, di toilet, bahkan pada ruangan terturup yang terdapat di rumah sakit.
Fokus partikel-pertikel cukup banyak terdeteksi berada di ruangan tempat para medis melepas APD mereka. Partikel yang menempel pada APD itu melayang ketika semuanya dilepas. Bloomberg melaporkan, bahwa para peneliti sepakat temuan ini menyimpulkan betapa urgennya ventilasi, atau yang biasa dikenal dengan tempat sirkulasi udara disebuah ruangan. Selain itu tetap tidak berkumpul dan berkerumun, termasuklah langkah sanitasi yang cermat.
Sejak awal memang sudah menjadi perdebatan antara para ilmuan mengenai semudah apa COVID-19 bisa menyebar di udara. WHO percaya bahwa itu memang terbatas, namun pada situasi tertentu.
Siapapun manusianya, sejauh ini diketahui akan keluarkan dua macam droplet (percikan cairan tubuh), yakni pada saat bernafas, batuk, dan berbicara. Percikan cairan dengan diameter besar tentu saja akan jatuh ketanah terlebih dulu sebelum menguap. Sehingga, kontaminasinya besar pada benda yang terkena percikan itu.
Sedangkan percikan cairan tubuh dengan ukuran kecil bisa bertahan diudara hingga beberapa jam. Penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal Nature Research pada Senin, 27 April 2020. Para peneliti tidak memastikan bahwa partikel-partikel di udara ini bisa menjadi salah satu penyebab seseorang bisa terinfeksi COVID-19. (bpc3)