BERTUAHPOS.COM, SIAK – Adanya penutupan jalan secara mendadak yang dilakukan PT Sarana Inti Raya (SIR) di lahannya sampai tanggal 02 Oktober mendatang, ternyata untuk mengantisipasinya buruh di luar perusahaan ikut bergabung melakukan aksi demo.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Hasan wakil ketua Serikat Pekerja Perjuangan (SPP) yang ditemui bertuahpos.com, saat melakukan demo aksi mogok kerja di depan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT SIR, Senin (29/9/2014).
“Kami ini ikut organisasi serikat pekerja dengan perkebunan lain. Jadi mereka takut kalau ada buruh dari perusahaan lain ikut gabung bersama kami,” ungkap Hasan.
Hasan menambahkan, bukan hanya takut ada buruh lain, akan tetapi PT SIR ketakutan kalau masalah tuntunan para buruh sampai kedengaran pihak lain seperti disnaker dan pemerintah setempat. Makanya tidak ada yang diperbolehkan masuk apalagi wartawan.
“Mereka ini ketakutan kalau kebusukan terhadap buruhnya sampai ke pemerintah, kami selama ini diam-diam saja. Karena gak tahan lagi, makanya kami mogok kerja selama empat hari menuntut kejelasan hak kami,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa wartawan yang ingin masuk sempat bersitegang dengan security PT SIR. Para petugas keamanan tidak membolehkan lewat dengan alasan ada masalah internal antara manajemen PT SIR dan para karyawannya.
Beruntung, Kapolsek Perawang Nurhadi Ismanto masuk ke dalam area PT SIR untuk memediasi permasalahan yang terjadi. Kesempatan itu tidak disia-siakan awak media untuk nimbrung bersama mobil kapolsek untuk masuk kedalam lokasi PT SIR.
Â
Sementara itu, dilokasi demo kawasan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT SIR, yang ditemui bertuahpos.com, Asmadi selaku Humas PT SIR membenarkan adanya penutupan jalan memang sengaja dilakukan oleh pihak manajemen. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerusuhan dari pihak luar PT SIR.
“Penutupan ini memang kami sengaja karena ada aksi demo buruh. Supaya buruh lain tidak masuk dan tidak anarkis. Makanya akses jalan kami tutup sementara sampai selesai demonya,” ujar Asmadi, Senin (29/09/2014).
Diketahui, jalan milik PT SIR ini setiap hari ramai di lintasi masyarakat umum yang hendak pergi dari Siak menuju Pekanbaru atapun sebaliknya. Diperkirakan, per harinya ada ribuan pengendara sepeda motor melewati jalan 40 Km itu sebagai jalan pintas.
Namun hari Senin (29/09/2014) ini terjadi aksi unjuk rasa ratusan karyawan PT SIR. Sehingga pihak manajemen memutuskan untuk melakukan penutupan jalan, hingga tanggal 2 Oktober 2014 mendatang.(Syawal)