BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemkab dan kota di Provinsi Riau diminta agar sesegera mungkin menyerahkan data warga miskin, agar bantuan dana untuk penanganan COVID-19 bisa segera dicairkan.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan kepada bupati dan walikota di masing-masing untuk memastikan kevalidan data tersebut sebelum disampaikan ke provinsi. Hal ini menyangkut masalah hak warga miskin. Jika tidak terdata secara baik, dikhawatirkan masih ada orang yang secara syarat menerima bantuan tersebut tapi malah tidak tersalurkan.
“Kepada Kepala Daerah agar secepatnya memberikan data valid penduduk miskin dan terdampak Covid-19 kepada kami agar dananya bisa dicairkan,” katanya.
Dia menambahkan, pemerintah pusat telah memberikan sejumlah bantuan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin dan masyarakat terdampak Covid-19 diantaranya, bantuan tunai, sembako serta kombinasi pelatihan yakni melalui kartu prakerja.
“Bantuan tersebut bertujuan agar bisa menjadi penyanggah daya beli masyarakat ditengah turunnya ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Gubernur Syamsuar menyampaikan, bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarkat yang berhak menerimanya selama tiga bulan, terhitung dari April, Mei dan Juni dengan jumlah yang berbeda.
Agar dana bantuan itu segera direalisasikan, Syamsuar menimbau agar Pemkab/Pemko segera menyerahkan laporan data valid warganya kepada Pemerintah Porvinsi (Pemprov) Riau.
“Jika data masyarakat miskin dan terdampak Covid-19 sudah diberikan, tentu dana tersebut juga semakin cepat dicairkan,” pungkasnya. (bpc3)