BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pelabuhan Pelindo I, Dumai hari ini menyambut kedatangan 163 WNI asal Malaysia yang diberangkat dari Pelabuhan Port Dickson, Malaka. Kepulangan para WNI ini terkait desakan Pemerintah Malaysia bagi para imigran yang memiliki visa melancong untuk segera meninggalkan Negeri Jiran,menyusul kebijakan lockdown yang diambil pemerintah.
Bagi para WNI yang pulang tersebut harus menjalani prosedur standar penanganan Covid-19, bagi warganegara yang berasal dari daerah pandemi, seperti pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.
Diungkapkan Efrimon selaku Koordinator Harian Pemulangan WNI Tujuan Luar Riau, dari Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau Provinsi kepulauan Riau (BPTD IV Riau-Kepri) setelah menjalani proses pemeriksaan, seluruh WNI akan dibagikan berdasarkan daerah tujuan akhirnya.
“Semua WNI telah kita distribusikan menurut daerah tujuan mereka, ada yang ke Sumut, Sumbar, Jambi, Lampung dan Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu untuk para WNI tujuan dalam Provinsi Riau diatur oleh petugas dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Dinas Perhubungan Kota Dumai. Pemulangan WNI ini melibatkan unsur-unsur Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai, Dinas Kesehatan Dumai, Imigrasi Dumai, Pelindo I DUmai, KPLP, KSOP, Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Kota Dumai serta BPTD IV Riau-Kepri.
“Alhamdulillah, hari ini proses pemulangan berjalan dengan lancar, senang sekali bisa membantu saudara-saudara kita para pejuang devisa kembali ke kampung halamannya,” tutur Efrimon, yang kesehariannya menjabat Kasi LLAJ BPTD IV tersebut.
Rincian distribusi para WNI tersebut sebagai berikut, sebanyak 14 orang WNI tujuan Riau, 94 orang WNI menuju Sumbar, 28 orang WNI menuju Sumut, 18 orang ke Jambi, 2 orang ke Lampung. Bagi seluruh penumpang tujuan luar Provinsi Riau telah diberangkatkan Tim BPTD IV dengan menggunakan empat unit bus yang disediakan BPTD IV, menuju kampung halaman masing-masing.
“semuanya kita telah pulangkan ke kampung halaman masing-masing, dengan catatan kami mengingatkan seluruhnya untuk melakukan isolasi mandiri sesampainya di tempat tujuan,” kata Efrimon. (rilis)